Komodo Merah KCJB Kereta Cepat Jakarta Bandung Kapasitas 2 Kali Lipat dengan Uji Coba KRL dan CIT

- 1 Juli 2023, 17:17 WIB
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang menjadi kereta tercepat di Asia Tenggara/Instagram/@keretacepat_id
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang menjadi kereta tercepat di Asia Tenggara/Instagram/@keretacepat_id /

Media Magelang - Komodo Merah, atau Electric Multiple Unit (EMU), saat ini tengah menjalani uji coba yang menarik untuk dihubungkan dengan Comprehensive Inspection Train (CIT) yang akrab disapa Doctor Yellow. 

Uji coba ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas penumpang pada Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB. 
 
Dengan penataan tersebut, kapasitas penumpang di KCJB diharapkan bisa meningkat hingga dua kali lipat dari jumlah sebelumnya.

Sebelumnya, kapasitas penumpang KCJB hanya dapat menampung 601 orang. Namun, setelah penggabungan antara Komodo Merah dan Doctor Yellow, total rangkaian kereta mencapai 16, yang akan memungkinkan KCJB untuk menampung sebanyak 1.202 penumpang dalam satu perjalanan. 
 
 
Informasi ini dipublikasikan melalui akun resmi Instagram Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB yang memberikan pembaruan terkini mengenai perkembangan terbaru di dunia transportasi kereta api.

Eva Chairunisa, selaku Corporate Secretary KCIC (Kereta Cepat Indonesia China), mengungkapkan bahwa uji coba KRL (Kereta Rel Listrik) dan CIT ini bertujuan untuk memastikan infrastruktur KCJB mampu menangani dua rangkaian kereta api cepat dalam waktu bersamaan. 
 
Uji coba ini mencakup beberapa aspek, seperti jalur kereta api, persinyalan, listrik, dan komunikasi yang semuanya harus berfungsi secara optimal untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Selain itu, penambahan kapasitas penumpang ini menjadi sebuah solusi yang sangat relevan terutama saat musim liburan, seperti Idul Fitri dan Natal. 
 
Pada masa-masa tersebut, permintaan transportasi kereta api biasanya meningkat drastis karena banyaknya orang yang melakukan perjalanan mudik atau berlibur. 
 
Dengan peningkatan kapasitas ini, KCJB akan dapat mengakomodasi lebih banyak penumpang dan memberikan layanan yang lebih baik pada saat-saat sibuk seperti itu.

Dengan adanya upaya uji coba KRL dan CIT ini, diharapkan KCJB akan semakin siap menghadapi tingginya permintaan dan menjadi pilihan transportasi yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat. 
 
Kehadiran Komodo Merah yang dikenal sebagai KCJB atau Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Doctor Yellow sebagai kereta inspeksi akan menjadi simbol perjalanan menuju masa depan yang lebih baik bagi industri perkeretaapian di Indonesia.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah