Penemu dan Peneliti FABA Ternyata Tidak Dilibatkan di Proyek Pemkab Jepara, Pilih Mengalah dan Ikhlaskan Saja

- 1 November 2023, 21:19 WIB
Penemu dan Peneliti FABA Ternyata Tidak Dilibatkan di Proyek Pemkab Jepara, Pilih Mengalah dan Ikhlaskan Saja
Penemu dan Peneliti FABA Ternyata Tidak Dilibatkan di Proyek Pemkab Jepara, Pilih Mengalah dan Ikhlaskan Saja /Dok. PLN/

JEPARA - Penemu sekaligus peneliti limbah PLTU Tanjung Jati B atau fly ash bottom ash (FABA), Mochammad Qomaruddin mengaku tidak dilibatkan dalam proyek paving block, batako dan semen mortar Perumda Jepara.

Menurut Qomar, selama ini dirinya hanya diajak berdiskusi dan diminta konsultasi saja oleh perwakilan Pemkab Jepara.

Sebelumnya, di tahun 2017, Qomar bersama Sudarno dari Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi Unisnu Jepara telah membuat jurnal penelitian dengan judul 'Pemanfaatan Limbah Bottom Ash Pengganti Agregat Halus Dengan Tambahan Kapur Pada Pembuatan Paving'.

Selanjutnya, pada 28 November 2022, Qomar telah menggelar Sosialisasi dan Workshop 'Pemanfaatan Limbah FABA PLTU Tanjung Jati B Jepara menjadi Produk Infrastruktur'.

Baca Juga: Cahaya Cinta Azzura Tayang Kapan dan Jam Berapa? Jadwal Cahaya Cinta Azzura di RCTI Lengkap

Agenda yang digelar di Pendopo Jepara ini, tidak begitu menyedot perhatian pemerintah dan masyarakat. Hanya dilaksanakan kecil-kecilan, biasa tanpa euforia.

"Meski tidak dilibatkan dalam proyek, tidak masalah, tidak profit oriented kok. Ikut berbahagia karena bermanfaat bagi masyarakat," ucap Qomar sekaligus Dosen Unisnu Jepara ini, Rabu (1/11/2023).

Namun secara tiba-tiba Sekda Jepara Edy Sujatmiko apresiasi peresmian pabrik baru Perumda Jepara. Bahkan, mendorong DPUPR memakai bahan asli Jepara itu.

Tidak hanya DPUPR, tapi juga Disperkim, tujuannya hanya untuk mengoptimalkan Perumda serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jepara, tanpa bagi hasil dengan Qomar.

Halaman:

Editor: Muh Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x