Merasa Gagal Hentikan Genosida Israel pada Palestina, Direktur Kantor HAM PBB Undur Diri

- 1 November 2023, 18:15 WIB
Direktur Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) di New York, Craig Mokhiber mengundurkan diri dari jabatan, lantaran merasa PBB gagal setop genosida di Gaza Palestina.
Direktur Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) di New York, Craig Mokhiber mengundurkan diri dari jabatan, lantaran merasa PBB gagal setop genosida di Gaza Palestina. /X (Twitter) @HoyPalestina/
 
Media Magelang - Genosida yang dilakukan oleh bangsa Israel terhadap rakyat Palestina ternyata berdampak besar kepada para pejabat Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
 
Salah satu pejabat dalam Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yang merasakan dampak besar dari genosida Israel terhadap rakyat Palestina itu adalah Craig Mokhiber.
 
Craig Mokhiber, Direktur Kantor Komisaris Tinggi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM) di New York telah mengundurkan diri dari posisinya, karena merasa gagal dalam menghentikan genosida terhadap rakyat Palestina oleh bangsa Israel.
 
"Sekali lagi, kita melihat genosida terjadi di depan mata kita, dan organisasi yang kita layani tampaknya tidak berdaya untuk menghentikannya," kata Craig Mokhiber dalam sebuah surat kepada komisaris tinggi PBB di Jenewa, Volker Turk, dikutip dari Morocco World News dari The Guardian.
 
 
Craig Mokhiber juga mengkritik respon PBB terhadap genosida sebelumnya yang terjadi di berbagai wilayah, termasuk Tutsis di Rwanda, Muslim di Bosnia, Yazidi di Yaman, dan Rohingya di Myanmar.
 
“Pembantaian besar-besaran (genosida) terhadap rakyat Palestina saat ini, yang berakar pada ideologi pemukim kolonial etno-nasionalis, sebagai kelanjutan dari puluhan tahun penganiayaan dan pembersihan sistematis, yang sepenuhnya didasarkan pada status mereka sebagai orang Arab... tidak menyisakan ruang untuk keraguan,” tulis Craig Mokhiber dalam surat pengunduran dirinya.
 
Surat pengunduran diri Craig Mokhiber itu juga mengecam pemerintah Amerika Serikat (AS), Inggris, dan sebagian besar negara Eropa, karena gagal memenuhi kewajiban perjanjian mereka di bawah Konvensi Jenewa di Swiss.
 
"Genosida yang kita saksikan di Palestina adalah hasil dari puluhan tahun impunitas Israel yang diberikan oleh AS dan pemerintah barat lainnya, serta puluhan tahun dehumanisasi rakyat Palestina oleh media korporat barat," ujar Craig Mokhiber melalui media sosial X (yang sebelumnya bernama Twitter).
 
Selain itu, Craig Mokhiber menuduh media  Barat telah melanggar hukum hak asasi manusia dengan propaganda perang dan advokasi kebencian nasional, rasial, atau agama yang merupakan hasutan untuk melakukan diskriminasi, permusuhan, dan kekerasan.
 
Sikap Craig Mokhiber yang berprinsip menentang genosida, yang saat ini sedang berlangsung di Gaza,  mencerminkan posisi yang sama dengan gelombang individu di berbagai sektor. 
 
Banyak profesional dari berbagai organisasi, termasuk surat kabar dan media, semakin memilih untuk mengundurkan diri dari posisi mereka sebagai tanggapan atas kekhawatiran akan liputan yang bias, dan narasi miring seputar situasi yang mengkhawatirkan serta memalukan di Gaza.
 
Di tempat terpisah, Wartawan Tunisia Achouak Hannachi dan Amani Oueslati mengundurkan diri dari saluran televisi Prancis Canal+, karena kurangnya objektivitas saluran televisi tersebut terhadap serangan mematikan Israel di Jaur Gaza, Palestina.
 
Tak hanya mereka, koresponden BBC di Afrika Utara, Bassem Bounneni juga mengundurkan diri dari perusahaan penyiaran Inggris tersebut, karena alasan yang sama
 
Ketika Israel terus menyebabkan kehancuran besar-besaran di Gaza yang menewaskan lebih dari 8.400 warga Palestina di jalur yang terkepung, semua pengunduran diri itu dimaksudkan untuk memprotes penggambaran media Barat yang menggambarkan negara Yahudi sebagai korban, dan para pejuang perlawanan Palestina sebagai teroris.
 
Pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara hari ini, dan merenggut nyawa sedikitnya 100 orang, serta menewaskan 300 orang lainnya.
 
Sebagai bentuk protes dan merasa gagal menghentikan genosida terhadap rakyat Palestina oleh bangsa Israel, Direktur Kantor Kantor Komisaris Tinggi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM) di New York, Craig Mokhiber mengundurkan diri dari jabatannya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x