Network
Media Magelang - Seorang masinis kereta bawah tanah di London, Inggris mendadak menjadi viral di media sosial.
Viralnya masinis kereta bawah tanah di London itu karena ia memimpin yel-yel ‘Bebaskan Palestina’ di dalam kereta.
Video viral masinis kereta bawah tanah yang memimpin yel-yel ‘Bebaskan Palestina’ itu diunggah oleh seorang penumpang kereta ke platform media sosial X (dulu bernama Twitter) pada Sabtu 21 Oktober 2023.
Dalam video tersebut diperlihatkan puluhan orang memadati gerbong kereta Central Line yang sedang sibuk menuju demonstrasi pro-Palestina pada Sabtu 21 Oktober 2023 di Kota London, ibukota Inggris.
Dilansir dari Arab News, para penumpang kereta bawah tanah mengatakan bahwa masinis tersebut sebenarnya ingin bergabung dalam aksi protes pro-Palestina.
Namun sayangnya, si masinis tidak mendapat cuti dari perusahaannya, sehingga ia tak bisa bergabung dalam aksi protes pro-Palestina itu.
Diketahui, masinis tersebut menjelaskan keinginannya itu kepada para penumpang kereta bawah tanah, dan karenanya ia memimpin yel-yel ‘Bebaskan Palestina.’
"Maaf saya tidak bisa bergabung dengan protes Anda hari ini," kata sang masinis.
"Saya tidak bisa mengambil cuti kerja, tapi Anda mendapat dukungan penuh dari saya. Bergabunglah dengan saya untuk meneriakkan 'Dari sungai ke laut, Palestina akan merdeka'”, tambahnya.
Beberapa orang di media sosial mengkritik aksi si masinis, dan menyerukan agar dia dipecat.
Namun, yang lain mengatakan bahwa suasana di dalam kereta sangat bersahabat, dan dengan cepat membela tindakan si masinis, serta menyebutnya sebagai masinis yang luar biasa dan seorang legenda.
Di saat yang sama, ribuan demonstran berunjuk rasa di London untuk menyerukan agar Israel ditekan, untuk menghentikan pengebomannya atas Gaza saat perang Israel-Hamas memasuki minggu ketiga.
Di minggu ketiga konflik Hamas-Israel itu telah memakan nyawa ribuan warga Palestina, serta tak sedikit pula yang mengalami luka parah.
Tak hanya itu, hampir satu juta orang Palestina mengungsi menghindari perang Hamas-Israel tersebut.
Sambil melambaikan bendera Palestina, para demonstran menuntut diakhirinya blokade Israel dan serangan udara yang dilancarkan setelah serangan brutal militan Hamas ke wilayah selatan Israel, yang menewaskan hampir 1.400 orang.
Karena tak mendapat cuti, seorang masinis kereta bawah tanah di London, Inggris memimpin yel-yel ‘Bebaskan Palestina’ di dalam kereta, dan aksinya itu menjadi viral di media sosial.***
