Imbas Konflik Hamas-Israel, Bocah Muslim di AS Ditusuk hingga Tewas, Ini Kronologinya

- 18 Oktober 2023, 06:00 WIB
Wadea el-Fayoume, bocah berusia 6 tahun tewas mengenaskan dengan 26 tusukan oleh seorang kakek yang benci Islam di Amerika.
Wadea el-Fayoume, bocah berusia 6 tahun tewas mengenaskan dengan 26 tusukan oleh seorang kakek yang benci Islam di Amerika. /CAIR
 
Media Magelang - Konflik di Jalur Gaza antara Hamas Palestina-Israel memberikan imbas hingga ke Amerika Serikat (AS).
 
Dari imbas konflik tersebut dilaporkan, seorang pria tua menusuk seorang bocah laki-laki Muslim Amerika Serikat (AS) hingga tewas.
 
Sementara sang ibu dari bocah laki-laki Muslim Amerika Serikat (AS) tersebut dikabarkan mengalami luka parah.
 
Pria tua yang terindentifikasi bernama Joseph Czuba, 71 tahun, menusuk seorang bocah laki-laki Muslim berusia 6 tahun dan ibunya yang menyewa rumahnya di Plainfield, Illinois, Amerika Serikat (AS).
 
 
Sherif setempat mengungkapkan motif Josep Czuba menusuk sang bocah laki-laki Muslim dan ibunya adalah, karena kejengkelannya atas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.
 
Menurut keterangan dari kantor Sherif Will County (WCSO), Minggu 15 Oktober 2023, Joseph Czuba didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, dua tuduhan kejahatan kebencian, serta penyerangan yang diperparah dengan senjata mematikan.
 
Selain kejengkelan atas konflik Hamas Palestina dan Israel, motif lain dari penusukan yang dilakukan oleh Joseph Czuba kepada sang bocah laki-laki dan ibunya, yang terjadi pada Sabtu 14 Oktober 2023, adalah karena kedua korban merupakan Muslim.
 
Di sisi lain, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Chicago mengidentifikasi bocah laki-laki itu sebagai seorang Palestina-Amerika.
 
"Para detektif dapat menentukan bahwa kedua korban dalam serangan brutal ini ditargetkan oleh tersangka karena mereka adalah Muslim dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung, yang melibatkan Hamas dan Israel," kata WSCO, dikutip dari News Week.
 
Sebagaimana dilaporkan oleh News Week, WSCO menyebut penusukan yang dilakukan oleh Joseph Czuba itu sebagai tindakan kekerasan yang tidak masuk akal, dan merupakan tindakan seorang pengecut.
 
Kronologi Lengkap
 
Menurut laporan WSCO, kronologi penusukan sang bocah laki-laki Muslim berusia 6 tahun itu terjadi sesaat sebelum tengah hari, tepatnya di sebuah rumah di South Lincoln Highway, Plainfield, Illinois, Amerika Serikat (AS).
 
Dari keterangan CAIR-Chicago, sang ibu, Hanaan Shahin, 32 tahun, dan putranya yang berusia 6 tahun, Wadea Al-Fayoume, telah tinggal di lantai dasar rumah tersebut selama dua tahun, dan tidak memiliki masalah apa pun sebelumnya dengan Joseph Czuba selaku si pemilik rumah yang mereka sewa.
 
Joseph Czuba yang marah karena perang Hamas Palestina dan Israel, segera mendatangi rumah penyewanya, dan secepat kilat menyerang Hanaan Shahin, sang ibu, saat membuka pintu untuknya.
 
"Dia mencoba mencekiknya dan kemudian menyerangnya dengan pisau sambil berteriak 'kalian Muslim harus mati'," kata CAIR-Chicago dalam sebuah pernyataan, dikutip dari News Week.
 
Ketika Hanaan Shahin berlari ke kamar mandi untuk menelepon 911, ia terkejut saat mendapati pria tua itu telah menikam putranya hingga tewas. 
 
Selama melakukan otopsi pada Minggu 15 Oktober 2023, seorang ahli patologi forensik mengatakan bahwa bocah laki-laki itu telah ditikam sebanyak 26 kali, sebagaimana dituturkan oleh WSCO.
 
Sedangkan sang ibu dari bocah malang itu, Hanaan Shahin menderita lebih dari selusin luka tusuk di tubuhnya, termasuk di dada, badan, dan ekstremitas atas.
 
Sherif setempat menyebutkan, Hanaan Shahin telah dibawa ke rumah sakit, dan meskipun luka tusuknya cukup parah, kemungkinan ia masih bisa diselamatkan.
 
"Semuanya terjadi dalam hitungan detik," ujar Hanaan Shahin ketika sedang dalam masa pemulihan di rumah sakit.
 
Ketika pihak berwenang tiba di kediamannya, mereka mengatakan bahwa, mereka menemukan Joseph Czuba duduk tegak di luar rumah, di tanah dekat jalan masuk rumahnya dengan luka robek di dahinya. 
 
Setelah dirawat dan keluar dari rumah sakit, pria 71 tahun itu dibawa ke Kompleks Keamanan Publik Kantor Sheriff Will County untuk diinterogasi. 
 
Pernyataan Presiden AS Joe Biden 
 
Presiden AS Joe Biden mengutuk penusukan yang dilakukan oleh Joseph Czuba dalam sebuah unggahan di X, yang sebelumnya bernama Twitter, pada Minggu malam 15 Oktober 2023, dan mengatakan bahwa ia dan Ibu Negara Jill Biden muak dengan penusukan itu.
 
"Jill dan saya merasa muak saat mengetahui pembunuhan brutal terhadap seorang anak dan percobaan pembunuhan terhadap ibu anak tersebut kemarin di Illinois," kata Joe Biden dalam unggahannya. 
 
"Belasungkawa dan doa kami bersama keluarga tersebut. Tindakan kebencian terhadap keluarga Muslim Palestina ini tidak memiliki tempat di Amerika,” ucap Joe Biden.
 
Dalam unggahan berikutnya masih di akun X miliknya, Joe Biden mendesak warga Amerika untuk menolak Islamofobia.
 
"Sebagai warga Amerika, kita harus bersatu dan menolak Islamofobia serta segala bentuk kefanatikan dan kebencian," ujar presiden. 
 
"Saya telah mengatakan berulang kali bahwa saya tidak akan diam dalam menghadapi kebencian. Kita harus bersikap tegas,” lanjutnya.
 
Joseph Czuba telah dipindahkan ke Fasilitas Penahanan Dewasa Will County, dan sedang menunggu kehadirannya di pengadilan, menurut WCSO.
 
Sebagai imbas dari konflik Hamas-Israel, seorang bocah Muslim laki-laki di AS ditusuk hingga tewas, dan kronologi lengkapnya telah diceritakan menurut keterangan pihak berwajib setempat.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x