Catat! Ini Daftar Tol yang Dapat Diskon 20 Persen dari Jasa Marga untuk Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2024

Media Magelang - Catat! Ini daftar tol yang tarifnya mendapat diskon dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 

 

PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberikan potongan tarif atau diskon pada beberapa jalan tol untuk arus mudik dan balik Idul Fitri 2024.

 

Potongan tarif atau diskon yang diberikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada beberapa jalan tol tersebut diketahui sebesar 20 persen.

 

Dilansir dari Antara, jalan tol yang mendapat diskon tarif 20 persen dari Jasa Marga tersebut adalah Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah dan sebaliknya.

 

 

Potongan atau diskon tarif tol sebesar 20 persen ini berlaku untuk tarif jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group.

 

Adapun daftar jalan tol tersebut adalah, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, serta Jalan Tol Semarang Seksi ABC.

 

Diskon tarif jalan tol ini diungkapkan oleh Lisye Octaviana, selaku Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga.

 

Dijelaskan oleh Lisye Octaviana, tujuan pemberlakuan diskon tarif tol untuk semua golongan kendaraan itu adalah untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas.

 

Selain itu, pemberlakuan diskon tarif tol ini juga bermanfaat untuk menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu, yang diprediksi menjadi arus puncak mudik dan balik Idul Fitri 2024.

 

Lisye Octaviana menambahkan, pemberlakuan diskon tarif jalan tol ini merupakan bentuk pelayanan maksimal dari Jasa Marga yang sesuai prinsip Environment, Social and Governance (ESG).

 

Jasa Marga sangat berharap, diskon tarif jalan tol ini dapat memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.

 

Jasa Marga memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada H-4, atau tepatnya Sabtu 6 April 2024.

 

Pada tanggal tersebut, diperkirakan juga sebanyak 259 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta, yang mana ini artinya ada peningkatan 0,03 persen terhadap Lebaran 2023,!dan meningkat 66,8 persen terhadap normal. 

 

Sementara itu, prediksi puncak arus balik akan terjadi pada H+4, atau tepatnya Senin 15 April 2024.

 

Di tanggal itu, diprediksi 300 ribu kendaraan kembali ke Jakarta, dan berarti ada  peningkatan juga sebesar 13,2 persen terhadap Lebaran 2023, atau meningkat 131 persen terhadap normal.

 

"Atas dasar tersebut, potongan tarif tol akan diberikan di luar waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik tersebut, agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” ujar Lisye Octaviana, dikutip dari Antara.

 

Pada arus mudik Idul Fitri 2024, diskon tarif tol akan berlaku dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

 

Sedangkan pada arus balik, diskon tarif jalan tol akan berlaku dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

 

Lisye Octaviana juga berharap, diskon tarif tol ini dapat menarik minat dan menjadi pedoman bagi masyarakat yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang, agar dapat mengatur waktu perjalanan mudik lebih awal,  serta perjalanan balik lebih akhir, sehingga dapat memanfaatkan diskon tarif tol dari Jada Marga tersebut.

 

Pada periode arus mudik Idul Fitri 2024, teknis pemberlakuan potongan tarif tol ialah untuk semua golongan kendaraan, dan hanya untuk kendaraan asal GT Cikampek Utama, dan transaksi keluar di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang, yang dimulai Rabu 3 April 2024, pukul 05.00 WIB hingga Jumat, kemudian 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.

 

Sementara pada arus balik, diskon tarif tol hanya untuk kendaraan asal GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang, dan transaksi keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang berlaku mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB, hingga Jumat 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.

 

“Potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal,” tandas Lisye Octaviana.