Tesla Akan Investasi Produksi Bahan Baterai di Indonesia Pengumuman Dilakukan dalam Beberapa Bulan Mendatang

- 27 Agustus 2023, 07:30 WIB
Tesla Akan Investasi Produksi Bahan Baterai di Indonesia Pengumuman Dilakukan dalam Beberapa Bulan Mendatang /
Tesla Akan Investasi Produksi Bahan Baterai di Indonesia Pengumuman Dilakukan dalam Beberapa Bulan Mendatang / /REUTERS/Sam Mircovich /File Photo
 
Media Magelang - Tesla, perusahaan pembuat kendaraan listrik asal Amerika, sedang merencanakan untuk berinvestasi dalam produksi bahan baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia. 
 
Berdasarkan laporan dari Reuters, perusahaan ini diperkirakan akan mengumumkan rencana investasinya dalam beberapa bulan mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Pandjaitan, melaporkan melalui sebuah postingan di Instagram bahwa ia baru-baru ini memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan dengan CEO Tesla, Elon Musk, selama kunjungan mereka ke San Francisco. 
 
Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk menyampaikan rencana investasi perusahaannya di Indonesia.
 
Baca Juga: Tiga Varian Wuling Air ev Dukung Mobilitas Berkelanjutan Dengan Beragam Kemudahan

Dalam kata-kata Menteri Pandjaitan, "Dia ingin berinvestasi dalam pembuatan bahan baterai litium. Investasinya akan cukup besar. Kita tunggu saja kedatangan Elon [ke Indonesia] sekitar akhir September atau Oktober tahun ini." Dilansir Paultan.org

Sebelumnya, Indonesia telah memberikan perpanjangan waktu selama dua tahun kepada produsen mobil untuk memenuhi persyaratan guna mendapatkan insentif kendaraan listrik. 
 
Langkah ini datang setelah adanya komitmen investasi dari perusahaan seperti Neta dan Mitsubishi, menurut laporan terpisah dari Reuters.

Aturan investasi yang telah dilonggarkan menyatakan bahwa produsen mobil harus berkomitmen untuk memproduksi setidaknya 40% komponen kendaraan listrik mereka di Indonesia pada tahun 2026, atau dua tahun lebih lambat dari target awal. 
 
Ambang batas 40% ini ditetapkan untuk mendorong produksi baterai lokal.

Sejak tahun 2020, Indonesia telah melakukan upaya untuk menarik investasi dari Tesla, dengan pembicaraan awal mengenai potensi investasi dimulai pada Oktober tahun tersebut. 
 
Pada Februari 2021, pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah menerima proposal dari Tesla yang menitikberatkan pada produksi baterai kendaraan listrik. 
 
Meskipun rencana pendirian pabrik baterai di negara tersebut tidak terealisasi.

Presiden Indonesia, Joko Widodo, juga telah menyatakan keyakinannya pada bulan Februari tahun ini bahwa Tesla akan tetap berinvestasi di Indonesia. 
 
Ini menyusul laporan sebelumnya pada bulan yang sama mengenai hampir tercapainya kesepakatan awal untuk mendirikan pabrik produksi Tesla di negara ini.

Seiring dengan peluncuran resmi Tesla Model Y di Malaysia bulan sebelumnya, perusahaan ini telah mengumumkan rencana ekspansi ke pasar Malaysia. 
 
Rencana ini mencakup pendirian kantor, Tesla Experience Center, pusat layanan, serta jaringan Supercharger Tesla Model Y.
 
Langkah ini sejalan dengan program BEV Global Leaders yang dicanangkan oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITi).***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x