Canggih! Volvo Dilengkapi Fitur Pendeteksi Kecelakaan yang Terjadi di Jarak Jauh

- 22 Maret 2024, 10:00 WIB
Volvo./ANTARA/X/VolvoCars
Volvo./ANTARA/X/VolvoCars /
 
 
Media Magelang - Mobil Volvo kian canggih dengan adanya satu fitur yang melengkapinya.
 
Volvo kini dilengkapi dengan fitur canggih berupa pendeteksi kecelakaan.
 
Fitur canggih yang melengkapi Volvo itu mampu mendeteksi kecelakaan yang terjadi di jarak yang cukup jauh.
 
Fitur canggih itu akan segera memberi tahu pengemudi Volvo jika sedang terjadi kecelakaan di jarak yang jauh.
 
Dengan pemberitahuan dari fitur canggih tersebut, pengemudi Volvo bisa segera menghindari area yang sedang terjadi kecelakaan itu, dan mengambil jalur lain.
 
 
Dilansir dari Antara dari Drive, fitur canggih milik Volvo itu akan diperkenalkan di Denmark dengan nama Accident Ahead Alert.
 
Accident Ahead Alert adalah teknologi yang melengkapi mobil Volvo, yang berbasis cloud, yang terhubung dengan mobil.
 
Teknologi atau fitur canggih itu akan memberi tahu pengemudi mobil Volvo tentang berbagai jenis kecelakaan yang sedang terjadi menggunakan data waktu nyata dari pusat manajemen lalu lintas.
 
Teknologi tersebut berfungsi sama seperti  teknologi Car-to-X yang diluncurkan di seluruh Eropa dalam beberapa tahun terakhir, dan dipasang pada kendaraan, salah satu contohnya adalah VW Golf. 
 
Teknologi canggih milik Volvo tersebut memungkinkan sebuah mobil berbagi data dan jaringan jalan raya dengan mobil yang  lain, apabila memang kompatibel.
 
Volvo mengatakan, peringatan dari teknologi canggih itu dapat menjangkau sinyal kendaraan hingga ratusan meter sebelum kendaraan tersebut mencapai tempat kejadian.
 
Volvo juga mengklaim bahwa teknologi itu dapat membantu mengurangi kemacetan, yaitu dengan menyarankan pengemudi untuk mengubah arah.
 
Teknologi canggih tersebut tidak hanya memberi tahu pengemudi Volvo tentang terjadinya kecelakaan, tapi juga memberitahukan bila ada area kecelakaan yang tak terlindungi, rintangan seperti puing-puing dan hewan, jalan yang licin sementara, yang biasanya mengurangi jarak pandang, serta penyumbatan jalan yang tidak dikelola dengan baik.
 
Informasi yang bersifat peringatan dari teknologi canggih itu bersumber dari otoritas jalan nasional yang bekerja sama dengan badan-badan di Inggris, Jerman, Finlandia, Austria, dan negara-negara Eropa lainnya yang terlibat dalam pembuatan sistem itu.
 
Selanjutnya informasi itu digabungkan dengan data dari mobil-mobil lain yang terkoneksi di area yang sedang terjadi kecelakaan.
 
Fitur yang memberitahukan pengemudi bila ada kecelakaan juga terdapat pada aplikasi navigasi Waze, tapi didasarkan pada laporan dari pengguna, bukan data dari lokasi tempat kejadian.
 
"Kami menyerukan kepada lebih banyak otoritas jalan raya untuk membagikan data kecelakaan lalu lintas anonim dan mendorong produsen mobil lain untuk bergabung dengan kami dalam menawarkan teknologi serupa," demikian pernyataan Volvo, dikutip dari Antara.
 
Accident Ahead Alert dapat digunakan pada mobil Volvo yang kompatibel. 
 
Volvo memperkenalkan teknologi mobil terkoneksi berbasis cloud sejak 2016 silam pada kendaraan seri 90, 60 dan 40 generasi terbaru, tanpa dikenakan biaya tambahan untuk mengaktifkan fitur tersebut.
 
Belum ada jadwal resmi kapan teknologi ini akan tersedia di negara lainnya, namun, Volvo berencana untuk meluncurkan Accident Ahead Alert, teknologi canggih tersebut dari Denmark ke seluruh Eropa.
 
Untuk memperkenalkan teknologi ini, Volvo yang merupakan produsen mobil asal Swedia telah bekerja sama dengan Direktorat Jalan Raya Denmark, dan menjadikan mobil-mobilnya sebagai bagian dari organisasi ekosistem data untuk keamanan jalan, atau Data for Road Safety (DFRS).
 
Dibentuk pada tahun 2017, DFRS merupakan organisasi di Eropa yang mengklaim diri mereka sebagai penyedia data kendaraan, kerumunan, dan infrastruktur secara langsung untuk meningkatkan keselamatan jalan di seluruh Eropa. 
 
Bertindak sebagai pusat manajemen lalu lintas, DFRS memberikan pesan atau peringatan lalu lintas terkait keselamatan berkendara kepada pengemudi Volvo.
 
Peringatan itu dirumuskan setelah berbagi informasi antara badan jalan nasional publik dan organisasi, atau kendaraan swasta, dengan tujuan untuk meningkatkan keandalan dan efektivitas data yang berkontribusi pada peningkatan keselamatan jalan.
 
Volvo adalah salah satu dari beberapa perusahaan mobil yang bekerja sama dengan DFRS.
 
Sedangkan mobil-mobil lainnya yang juga bekerja sama dengan DFRS adalah BMW, Ford, Mercedes-Benz dan Volkswagen.
 
Dengan demikian, Volvo kini dilengkapi fitur canggih, yaitu pendeteksi kecelakaan yang sedang terjadi di jarak yang jauh, dengan cara memberi tahu sang pengemudi, dan menyarankan untuk mengambil jalur lain, agar terhindar dari kecelakaan serupa.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x