Perangkat Keselamatan Bermasalah, Toyota Indonesia Tarik 5 Model Mobil dari Peredaran 

- 16 Februari 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi Toyota Avanza /
Ilustrasi Toyota Avanza / /Toyota/
 
Media Magelang - Toyota Indonesia dikabarkan menarik 5 model mobil dari peredaran.
 
Penarikan 5 model mobil dari peredaran oleh Toyota Indonesia itu dikarenakan perangkat keselamatan sedang bermasalah.
 
Penarikan 5 model mobil dari peredaran itu diinformasikan oleh pihak PT Toyota Astra Motor (TAM).
 
PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, mereka sedang berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna dengan menarik lima model mobil dari peredaran.
 
Dilansir dari Antara, lima model mobil yang ditarik oleh Toyota Indonesia dari peredaran adalah, Toyota Avanza, Toyota Veloz, Toyota Sienta, Vios, dan Yarris Cross.
 
 
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto menghimbau, agar masyarakat secepatnya melapor, dan membawa mobil Toyota mereka ke bengkel, apabila terbukti masuk daftar unit yang harus segera mendapat perbaikan komponen.
 
"Dengan segala kerendahan hati, kami menghimbau pelanggan agar segera mengecek apakah mobilnya masuk ke dalam daftar unit yang mendapatkan recall agar segera dapat melakukan proses perbaikan pada komponen tersebut di bengkel resmi Toyota tanpa ada biaya apapun," kata Henry Tanoto, dikutip dari Antara.
 
Sementara itu, pihak Toyota juga meminta kepada para pemilik Toyota Sienta keluaran Juni 2016 sampai dengan April 2020, untuk segera mendatangi bengkel resmi Toyota untuk memperbaiki Front Garnish Pillar Clip yang berada di pilar depan atau pilar A.
 
Permintaan ini diinfokan, karena pihak Toyota melihat adanya potensi kebocoran air pada pilar bagian depan.
 
Kebocoran ini disebabkan oleh performa sealer yang kurang maksimal, sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada sliding door electric, jika kekuatan sealer-nya tidak segera ditingkatkan.
 
Di sisi lain, Toyota juga meminta kepada para pemilik kendaraan Toyota Avanza yang diproduksi pada November 2022, dan Toyota Veloz yang diproduksi pada November 2022 untuk segera melakukan perbaikan Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya.
 
Pihak Toyota sendiri melihat perangkat keselamatan dalam lima model mobil itu berisiko tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
 
Hal ini dikarenakan perlindungannya kurang optimal saat terkena benturan dari samping jika tidak segera diperbaiki strukturnya.
 
Selain perangkat keselamatan, Toyota juga menemukan masalah lain pada Front Shock Absorber Nut, pada Toyota Veloz produksi Oktober 2021 sampai Agustus 2023.
 
Masalah serupa ditemukan pula pada Toyota Avanza produksi November 2021 sampai September 2023, Toyota Vios produksi Juni 2022 sampai Agustus 2023, dan Toyota Yaris Cross produksi Mei sampai September 2023.
 
Menurut Toyota Indonesia, empat model mobil di atas mengalami instruksi pengencangan yang tidak tepat, akibatnya, mur yang sudah terpasang menjadi kendur, dan menimbulkan suara tidak normal, atau bahkan terlepas, yang membuat kendaraan hilang kestabilan saat melaju di jalanan.
 
"Meskipun sudah beberapa tahun di tangan pelanggan, ketika ditemukan adanya ketidaksesuaian dari produk yang telah dipasarkan ke masyarakat, terutama yang berkaitan pada safety (keselamatan), Toyota akan segera melakukan perbaikan yang dibutuhkan," tutur Henry Tanoto.
 
"Patut dicatat pula bahwa aktivitas ini merupakan bagian dari proses rutin quality monitoring yang kami lakukan, dan menemukan adanya ketidaksesuaian yang harus segera ditangani. Kegiatan recall ini juga memberikan masukan berharga dalam menghadirkan ever-better cars di masa depan," ujarnya menambahkan.
 
Pemilik kendaraan Toyota yang terdampak penarikan kembali, disarankan untuk memesan layanan terlebih dahulu, agar bengkel resmi Toyota dapat mempersiapkan stall, teknisi, peralatan, dan komponen pengganti.
 
Untuk pengecekan awal, para pemilik kendaraan juga dapat mengakses informasi mengenai penarikan kembali kendaraan Toyota melalui situs resmi Toyota Indonesia, yaitu Toyota Customer Care, yang memberikan layanan 24 jam di nomor telepon 1-500-315.
 
Sedangkan untuk Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA), para pemilik kendaraan dapat menghubungi melalui Whatsapp Toyota TARRA, dengan nomor 0811-1500315 untuk pengecekan awal.
 
Dengan demikian, karena perangkat keselamatan bermasalah, maka Toyota Indonesia menarik 5 model mobil dari peredaran.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x