Network
Media Magelang - Seorang pencuri diberitakan mengembalikan mobil mewah Ferrari F40 yang telah dicurinya.
Diketahui, mobil mewah Ferrari F40 itu dicuri selama lebih dari 24 tahun.
Pencuri tersebut mengembalikan Ferrari F40 yang dicurinya ke rumah pemilik aslinya di Italia.
Dilansir dari Antara, cerita ini bukanlah kisah fiksi dalam film Hollywood layar lebar, melainkan kisah nyata yang benar-benar terjadi.
Kisah ini diceritakan oleh CEO dan pendiri Art Recovery International Christopher A. Marinello, melalui platform media sosial X dan profil LinkedIn-nya pada Jumat 8 Maret 2024.
Menurut catatan sebuah dokumen, Ferrari F40 dengan model klasik Rosso Corsa itu dicuri pada tanggal 16 April 2000.
Kala itu, mobil mewah ini diparkir di luar sebuah hotel di kota Villasanta di Monza, Italia, ketika para pencuri mengambilnya.
Di tahun 2024, ketika pemiliknya yang mungkin sudah kehilangan harapan, Ferrari F40 miliknya yang dicuri selama lebih dari 24 tahun itu ditemukan di sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Negosiasi yang tidak mudah akhirnya menghasilkan kesepakatan untuk mengembalikan mobil mewah ini kepada pemilik aslinya.
Seperti yang dijelaskan oleh Christopher A. Marinello, proses mendapatkan kembali Ferrari F40 itu meliputi tiga set pengacara, dua dokumen yang ditandatangani, dan satu perusahaan asuransi.
Sebagai informasi, harga Ferrari F40 yang dicuri lebih dari 24 tahun itu sekarang diperkirakan mencapai 2,5 juta dolar AS, atau sekitar Rp38,9 miliar.
Sebagai ungkapan rasa terima kasihnya kepada pengacara yang membantunya untuk mendapatkan kembali Ferrari F40 miliknya, sang pemilik mobil mewah itu menawarkan Christopher A. Marinello inspeksi khusus untuk Ferrari tersebut, termasuk test drive di jalan raya dan lintasan balap.
Tentu saja dengan senang hati Christopher A. Marinello menerima tawaran test drive tersebut.
Menurut situs web resmi Art Recovery International, perusahaan ini memiliki sejumlah pengacara, penyelidik, dan peneliti yang sangat terampil, yang tersebar di beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Swiss, Jerman, dan Austria.
Perusahaan ini dikenal karena kemampuannya menemukan kembali lebih dari 500 juta dolar AS (Rp7,7 triliun) karya seni yang dicuri, tetapi untuk kasus satu ini mungkin pertama kalinya mereka terlibat dengan flagship Ferrari.
Menariknya, berita ini muncul selang beberapa hari setelah kisah pencurian serupa menjadi berita utama di Inggris, yaitu Ferrari F512M milik pembalap F1 Gerhard Berger ditemukan kembali setelah hilang hampir 30 tahun, yang dicuri pada saat Grand Prix San Marino tahun 1995 berlangsung.
Dari laporan yang dikumpulkan oleh tim Media Magelang diwartakan sebuah cerita yang bukan kisah fiksi, yaitu seorang pencuri akhirnya mengembalikan Ferrari F40 kepada pemilik aslinya di Italia, setelah dicurinya selama lebih dari 24 tahun.***
