Fabio Quartararo Ternyata Pernah Potong Gaji di MotoGP 2020 Untuk Mendapat Motor Pabrikan Yamaha

23 Februari 2021, 09:52 WIB
Fabio Quartararo. /MotoGP.

Media Magelang – Pembalap Yamaha Fabio Quartararo mengaku pernah potong gaji di MotoGP 2020 untuk bisa mendapat motor sama dengan keluaran pabrikan Yamaha.

Detil kontrak soal potong gaji itu terjadi pada MotoGP 2020 lalu, waktu Fabio Quartararo akan masuk di tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Dalam kontrak disebutkan, bahwa untuk bisa mendapat motor dengan spesifikasi pabrikan, Fabio Quartararo harus rela potong gaji, dengan imbalan mendapat motor dengan spesifikasi pabrikan, sama dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Baca Juga: Lazio vs Bayern Munchen di Liga Champions: The Bavarian Kehilangan Pemain Pentingnya!

Fabio Quartararo akhirnya rela potong gaji sesudah melihat performa Maverick Vinales di Valencia. Tak hanya itu, Fabio pun rela melakukan potong gaji usai melihat catatan waktu pembalap Spanyol yang sangat baik di akhir seri MotoGP 2019.

Ketika itu manajer Fabio, Eric Mahe, mengatakan bahwa mereka harus punya motor seperti yang dinaiki Maverick Vinales, meski reskonya adalah potong gaji bahkan untuk MotoGP 2021.

“Mungkin sekarang saya menyesali pilihan itu, namun dalam hidup ada perjudian dengan resiko menang dan kalah. Namun di MotoGP 2020 dengan motor pabrikan, kami merasa puas bisa memenangkan 3 balapan” ujar Fabio Quartararo.

Baca Juga: Ini Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini 23 Februari 2021

Yang sempat membuat Fabio bahkan Maverick Vinales meminta motor Spec A seperti yang dinaiki Franco Morbidelli adalah, karena dengan motor berspesifikasi lebih rendah dari motor pabrikan, Morbidelli justru mampu tampil stabil di tiap balapan, bahkan bisa meraih runner up di MotoGP 2020.

Padahal kalau melihat spesifikasinya, tidak ada perbedaan antara motor pabrikan milik Fabio dengan motor Morbidelli, karena yang membedakan hanya mesinnya.

“Saya tahu kalau sebetulnya hanya mesin yang membedakan, karena semua motor kami punya nomor sasis dan mesin sebagai penanda (seperti nomor rangka dan nomor mesin dalam STNK),” kata Fabio Quartararo.

Baca Juga: Prediksi Atletico Madrid vs Chelsea di Liga Champions: Kemenangan Berikutnya Thomas Tuchel?

Menjelang bergulirnya MotoGP 2021, tidak adanya sesi tes resmi menjadi kendala bagi semua pabrikan, namun masih ada harapan dengan Shakedown Test di Qatar 6 Maret mendatang.

Masuknya Cal Crutchlow diharapkan bisa membantu proses evolusi motor dalam MotoGP 2021, dan mengatasi kurangnya waktu tes untuk para pembalap karena dampak pandemi Covid-19.

Saat ini Fabio Quartararo sedang mempersiapkan diri di Spanyol, untuk menghadapi MotoGP 2021, sama seperti kebanyakan pembalap yang mulai berdatangan ke kawasan old continent tersebut.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Aplikasi dan Situs yang Bisa Diakses dengan Kuota Belajar Gratis dari Kemdikbud

Spanyol menjadi tempat favorit bagi para pembalap untuk bersiap-siap, karena iklim yang mendukung dan tersedianya berbagai fasilitas penunjang untuk berlatih.

Dengan pindahnya pembalap Perancis itu menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha, ibarat menjadi pedang bermata dua, karena tuntutan berprestasi baik sebagai pembalap tim pabrikan menjadi tantangan.

Salah satu pengalaman yang tidak terlupakan bagi Fabio Quartararo adalah, waktu akan bergabung ke Petronas Yamaha SRT, harus rela potong gaji untuk mendapat motor yang setara motor pabrikan Yamaha. ***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: CORSEDIMOTO

Tags

Terkini

Terpopuler