Network
Media Magelang – Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengakui, ada yang salah di Yamaha tahun lalu.
Adanya sesuatu yang salah di Yamaha pada tahun lalu ini, menyebabkan Fabio Quartararo memiliki prestasi yang jeblok padahal sebelumnya mampu juara di Jerez 1 dan 2.
Fabio Quartararo tahun lalu masih memperkuat Petronas Yamaha SRT, namun dengan motor dan dukungan penuh dari pabrikan Yamaha, dan mengakui ada yang salah di Yamaha tahun lalu, sehingga prestasinya buruk.
Baca Juga: Respon Cepat Polres Magelang dalam Menangani Kasus Pembunuhan di Hotel Syailendra
Saat ini di MotoGP 2021, Fabio Quartararo bergabung di tim pabrikan Monster Energy Yamaha, untuk menjalani sesi tes resmi di Losail Qatar setelah jeda cukup lama pasca seri terakhir tahun lalu di Portimao Portugal.
Pembalap asal Perancis itu mengaku, tahun 2019 lalu semua baik-baik saja, namun setahun kemudian semuanya berantakan dan akhirnya Yamaha terpuruk di MotoGP 2020.
Hal itu sedikit banyak juga berpengaruh pada mental pembalap, apalagi dengan usia yang masih 20 tahunan untuk Fabio Quartararo, jelas jadi halangan yang sangat mengganggu.
Baca Juga: Spoiler AoT! Ini Bocoran Sinopsis Attack On Titan Chapter 138
“Saya mengawali musim 2020 lalu dengan motor yang sempurna. Namun sedikit demi sedikit masalah mulai muncul, dan akhirnya mengganggu performa secara keseluruhan baik motor maupun saya sendiri,” kata Fabio Quartararo.
Pembalap asal Perancis itu mengklaim seharusnya tahun lalu bisa lebih baik kalau saja tidak muncul masalah demi masalah di Yamaha.
Secara mental, saat itu Fabio Quartararo belum bisa mengendalikan situasi, terutama perubahan drastic pasca kemenangan di Jerez 1 dan 2.
Baca Juga: Live Streaming Vidio: Welcome LIDA 2021 Indosiar Malam Ini, Ada Host Baru Rizky Billar
“Saat itu saya nggak bisa terima kalau saya tidak bisa kompetitif. Saya cuma bisa berkata pada diri sendiri, saya tidak punya motor untuk menang, dan itu memukul mental saya,” ujar pembalap 22 tahun itu.
Seperti yang sudah diketahui, sejak menjadi favorit juara karena dua kali kemenangan di Jerez, nama Fabio Quartararo perlahan menghilang bak ditelan asap, berganti Franco Morbidelli yang mampu juara di 3 balapan.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu tahun lalu tidak bisa memanfaatkan momen absennya Marc Marquez karena cedera, dan sekarang kesempatan juara terbuka lagi.
Fabio Quartararo juga menilai, motor keluaran 2019 lebih baik daripada keluaran 2020, yang justru banyak masalah di dalamnya.
Karena itu Fabio dan Maverick Vinales sempat minta motor Spec A yang sama dengan tunggangan Franco Morbidelli, karena performanya lebih stabil.
“Tahun lalu di Le Mans, Valentino Rossi gagal finish sehingga saya dan Maverick Vinales harus berjuang hanya untuk mendapat posisi delapan. Artinya ada yang salah dengan Yamaha,” tutur Fabio Quartararo.
Harapan kembali terbuka meski tidak ada pengembangan di sektor mesin, dan di MotoGP 2021 pembalap pabrikan Yamaha itu berharap tidak lagi apes seperti dulu, waktu muncul anggapan ada yang salah dengan Yamaha tahun lalu. ***
