Hasil Audiensi Persija Jakarta dan PSSI Pers Soal Aksi Boikot!

- 7 September 2021, 14:05 WIB
Hasil audiensi PSSI Pers dan Persija soal aksi boikot pemberitaan media
Hasil audiensi PSSI Pers dan Persija soal aksi boikot pemberitaan media /Instagram.com/pssi.pers

Media Magelang - Setelah muncul pernyataan aksi boikot pemberitaan media terhadap Persija Jakarta oleh PSSI Pers menghebohkan jagat sepak bola nasional, kini keduanya telah mencapai kesepakatan.

PSSI Pers telah merilis pernyataan resmi soal aksi boikot pemberitaan media terhadapklub kenamaan Liga 1 Persija Jakarta yang mulai dilaksanakan pada 4 September 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.

Menanggapi aksi boikot tersebut, pihak Persija Jakarta kemudian mengadakan audiensi dengan PSSI Pers pada Minggu, 5 September 2021 lalu.

Baca Juga: PSSI Pers Akhirnya Bertemu Persija Jakarta, Ini Kelanjutan Aksi Boikot

Dalam pertemuan audiensi tersebut, Persija Jakarta diwakili oleh Azwan Karim.

Persija mempertanyakan alasan dan kronologi PSSI Pers melakukan aksi boikot pemberitaan media terhadap pihaknya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, PSSI Pers menyampaikan bahwa Persija sudah terlalu tertutup dengan wartawan. Kondisi itu membuat wartawan kesulitan melakukan wawancara, baik itu ke pemain hingga manajemen.

Baca Juga: PSSI Pers Boikot Persija Jakarta: Melihat Fungsi Penting Media Bagi Klub Sepakbola

Mendengar penjelasan dari pihak PSSI Pers, pihak Persija menyatakan bahwa mereka akan terus berkomitmen menjaga hubungan baik dengan media.

Setelah audiensi selesai, akhirnya Persija dan PSSI Pers mencapai kesepakatan sebagai berikut.

Dikutip Media Magelang dari laman resmi Persija, berikut kesepakatan yang dicapai bersama PSSI Pers pada saat audiensi:

1. Adanya komunikasi yang terputus antara Persija dan media. Salah satu faktornya karena pandemi Covid-19.

2. Persija memastikan bakal terus menggandeng media untuk berjaya bersama.

3. Manajemen, pemain, dan pelatih akan membuka diri dengan media sesuai prosedur peliputan.

4. Persija dan PSSI Pers ke depannya akan menggelar pertemuan secara berkala.

5. Dengan tampilan website yang baru, Persija bakal lebih bervariasi dalam mendistribusikan segala informasi perkembangan klub.

6. Persija memahami kesulitan wartawan televisi yang tak bisa meliput langsung ke lapangan dalam kondisi pandemi COVID-19. Untuk itu Persija siap menyuplai video-video yang bisa digunakan untuk bahan pemberitaan.

7. Persija dan PSSI Pers bakal lebih intensif dalam berkomunikasi secara dua arah.

8. PSSI Pers siap untuk mengikuti prosedur dalam setiap peliputan dan wawancara. Tentunya dengan menyesuaikan kondisi terkini, misalnya secara virtual.

9. PSSI Pers menegaskan akan menagih komitmen Persija dalam beberapa waktu ke depan.

10. Dengan kesepakatan-kesepakatan ini, PSSI Pers mencabut boikot pemberitaan Persija.

Dengan kesepakatan tersebut, aksi boikot pemberitaan media oleh PSSI Pers kepada Persija pun dicabut atau dihentikan.***

Editor: Paradisa Nunni Megasari

Sumber: Persija


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah