Meski Berhasil Angkat Piala Thomas 2020, Merah Putih Tak Bisa Berkibar, Ini Penyebabnya

- 18 Oktober 2021, 11:23 WIB
Meski Berhasil Angkat Piala Thomas Cup 2021, Merah Putih Tak Bisa Berkibar di Denmark
Meski Berhasil Angkat Piala Thomas Cup 2021, Merah Putih Tak Bisa Berkibar di Denmark /Twitter/@BadmintonTalk
 
Media Magelang - Meski Indonesia berhasil angkat piala di kejuaraan bulu tangkis Piala Thomas 2020, namun sayangnya bendera Merah Putih tak bisa dikibarkan di Denmark.
 
Indonesia berhasil menjuarai Piala Thomas 2020 dengan lawan main China di Final. Sayangnya, bendera Merah Putih tak bisa dikibarkan saat para finalis naik ke podium.
 
Gelaran final Piala Thomas 2020 ini digelar di Aarhus, Denmark, pada Minggu, 17 Oktober 2021 malam WIB.
 
 
Indonesia berhasil menang dengan skor akhir 3-0 atas China di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
 
Kemenangan tiga angka berturut tersebut berhasil diraih Indonesia berkat kemenangan yang diraih Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/M Rian Ardianto dan Jonatan Christie.
 
Jonatan Christie berhasil kalahkan lawannya Li Shi Feng dari China melalui rubber game dengan waktu 81 menit.
 
Jojo berhasil memaksa Li Shi Feng menyerah dengan skor 21-14, 18-21, 21-14.
 
Juara Piala Thomas 2020 ini merupakan kali pertama Indonesia menang setelah terakhir kali menang pada kejuaraan 2002.
 
Itu berarti butuh 19 tahun bagi Indonesia untuk bisa kembali berjaya di Kejuaraan Piala Thomas 2020.
 
Setelah menunggu 19 tahun, namun sayangnya ada yang berbeda dari upacara kejuaraan Piala Thomas 2020 kali ini.
 
Pasalnya bendera Merah-Putih gagal dikibarkan di Denmark, tepatnya saat upacara penobatan juara.
 
Sebagai ganti bendera Merah Putih, logo PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) yang akhirnya muncul dalam perayaan Piala Thomas 2020.
 
Dikutip dari Reuters, Badan Antidoping Dunia (WADA) telah menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena tidak mematuhi syarat dan prosedur antidoping.
 
Sekadar informasi, WADA merupakan badan yang mengawasi penggunaan obat-obatan atau doping pada atlet-atlet di tiap negara.
 
Selain Indonesia, ada dua negara lain yang juga dikenai sanksi serupa, yaitu Korea Utara, dan Thailand.
 
WADA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Badan Anti-Doping Nasional (NADO) Korea Utara dan Indonesia dinyatakan tidak patuh karena tidak menerapkan program pengujian yang efektif.
 
Sedangkan, ketidakpatuhan Thailand berasal dari kegagalannya untuk sepenuhnya menerapkan Kode Anti-Doping 2021.
 
Akibat dari itu, ketiga negara tersebut termasuk Indonesia dikenakan sanksi, yaitu :
 
• Atlet dari tiga negara akan diizinkan untuk bersaing di kejuaraan regional, kontinental dan dunia tetapi bendera nasional mereka tidak akan dikibarkan selain di Olimpiade.
 
• Perwakilan dari tiga negara juga tidak memenuhi syarat untuk duduk sebagai anggota dewan di komite sampai negara mereka dipulihkan atau untuk jangka waktu satu tahun, mana yang lebih lama.
 
• Ketiga negara tidak memenuhi syarat untuk diberikan hak menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental atau dunia selama penangguhan.
 
Indonesia dan Korea Utara bahkan mendapatkan tambahan sanksi khusus.
 
Yaitu agar segera melakukan tindakan perbaikan pengujian atau tes doping di negara yang dimaksud (Indonesia dan Korea Utara) yang akan diawasi oleh pihak ketiga yang disetujui.
 
Semua biaya termasuk 6 kali kunjungan ke lokasi per tahun juga akan dibebankan kepada negara tersebut, dengan semua biaya harus dibayar di muka.
 
Meskipun sempat kecewa, gagal dikibarkannya bendera Merah-Putih tak menyurutkan semangat para penonton.
 
Bahkan Presiden Joko Widodo pun turut serta menyaksikan final Piala Thomas Cup 2021.
 
"Ketegangan menyaksikan keseruan laga final Piala Thomas 2020 malam ini akhirnya berubah jadi kegembiraan begitu Jonatan Christie mengumumkan, mengepalkan tangan, dan berteriak girang di akhir gim ketiga. Indonesia juara!" tulis Jokowi di kolom keterangan pada postingan akun resmi Instagram-nya, @jokowi.
 
Jokowi ikut gembira atas menangnya Indonesia di Piala Thomas Cup 2021.
 
"Piala Thomas akhirnya kembali ke Indonesia setelah penantian 19 tahun berikutnya," lanjutnya.
 
Bahkan, Jokowi mengucapkan terima kasih atas kemenangan Indonesia di Piala Thomas Cup 2021 di Denmark ini.
 
"Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada seluruh atlet bulu tangkis Indonesia dan para pelatih yang telah berjuang dan mengharumkan nama bangsa di Ceres Arena, Aarhus, Denmark," pungkas Jokowi.
 
Demikianlah informasi terkait kejuaraan bulu tangkis Piala Thomas 2020.
 
Meski Indonesia berhasil angkat Piala Thomas 2020, namun sayangnya bendera Merah-Putih gagal berkibar di Denmark.***

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x