Perbedaan ChatGPT dan Deep AI Serta Kelebihan dan Kekurangannya

- 17 Juli 2023, 19:30 WIB
Perbedaan Chat GPT dan Deep AI Serta Kelebihan dan Kekurangannya /
Perbedaan Chat GPT dan Deep AI Serta Kelebihan dan Kekurangannya / /REUTERS/Florence Lo

Media Magelang - Chatbot atau software yang bisa mengobrol dengan manusia merupakan teknologi AI yang semakin berkembang saat ini. Salah satu jenis chatbot yang banyak digunakan adalah GPT dan Deep AI.

Keduanya memang sama-sama chatbot, namun memiliki perbedaan yang mencolok. Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan beserta kelebihan dan kekurangan dari kedua chatbot ini.

Perbedaan ChatGPT dan Deep AI

Perbedaan utama antara ChatGPT dan Deep AI terletak pada jenis tugas yang bisa dijalankannya. ChatGPT lebih banyak digunakan untuk tugas-tugas yang menyangkut pengolahan bahasa manusia secara alami, seperti chatting.

Baca Juga: DeepAI Platform Berbasis AI Terbaik dan Terlengkap? Ini Fitur dan Panduan Lengkap Cara Menggunakannya

Sedangkan Deep AI, pada umumnya digunakan untuk tugas-tugas yang lebih ilmiah dan menguji kemampuan AI secara objektif.

Selain perbedaan jenis tugas yang bisa dijalankan, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal cara kerjanya. ChatGPT adalah chatbot yang menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan Deep Learning untuk dapat menghasilkan bahasa yang lebih alami. 

Dalam hal ini, ChatGPT mampu memahami dan menghasilkan bahasa manusia secara alami, seperti mengenal kosakata dan ragam bahasa yang berbeda. Sementara itu, Deep AI menjalankan tugasnya dengan menggunakan teknologi Machine Learning dengan menyajikan model berdasarkan data kuantitatif yang diberikan kepadanya. 

Meskipun Deep AI mampu menguji kemampuan AI secara objektif, namun kekurangan utama dari Deep AI terdapat pada kemampuannya dalam Natural Language Processing (NLP).

Kelebihan ChatGPT

Kelebihan ChatGPT terletak pada kemampuannya dalam memahami bahasa manusia secara alami. Hal ini membuat chatbot jenis ini lebih mampu dalam menjawab pertanyaan pengguna secara tepat dan akurat. 

ChatGPT juga dapat terus diperbarui oleh pengembang untuk meningkatkan kemampuan dan kualitasnya. Selain itu, dalam kenyataannya, ChatGPT lebih umum digunakan untuk tugas-tugas yang menyangkut pengolahan bahasa manusia secara alami, seperti email, chat, teks media sosial, penulisan artikel, dan sebagainya.

Namun, ada beberapa kekurangan ChatGPT yang perlu diperhatikan. Kelemahan terbesar ChatGPT adalah kerahasiaannya. Semua informasi dan data yang terkumpul di dalamnya menjadi milik Deep AI, pembuat ChatGPT. Hal ini berarti bahwa beberapa penyedia layanan mungkin merasa tidak nyaman dalam membangun aplikasi yang dibangun di atas ChatGPT. 

Kelebihan Chat Deep AI

Kelebihan Deep AI yaitu kemampuannya dalam mengukur kecerdasannya secara akurat. Deep AI menggunakan teknologi Machine Learning (ML) dan menyajikan model berdasarkan data kuantitatif yang diberikan oleh pengembang. Hal ini menyebabkan Deep AI lebih mampu dalam mengukur kemampuan AI secara objektif dan menghasilkan hasil yang akurat.

Namun, kekurangan Deep AI terdapat pada kemampuannya yang tidak “human-centric" sebagaimana ChatGPT. Deep AI lebih fokus pada kuantitas data, sehingga kebijaksanaannya dalam menghasilkan model ML mungkin menjadi kurang untuk urusan pemahaman bahasa. Selain itu, Deep AI umumnya digunakan untuk tugas-tugas yang lebih ilmiah dan menguji kemampuan AI secara objektif.

Kesimpulan

Chat GPTdan Deep AI adalah chatbot yang sama-sama digunakan untuk membantu manusia dalam berbagai tugas. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

GPT memiliki kemampuan dalam memahami bahasa manusia secara alami, sedangkan Deep AI lebih fokus pada kualitas AI dan mengukur kecerdasannya secara akurat. Dalam memilih jenis chatbot yang tepat, perlu diperhatikan jenis tugas yang ingin dilakukan.

Jika pengguna ingin menggunakan chatbot untuk melakukan tugas-tugas yang lebih alami, seperti chatting, maka ChatGPT adalah pilihan yang tepat. Di sisi lain, jika pengguna ingin kualitas AI terbaik dan kecerdasan buatan yang lebih akurat, maka Deep AI adalah teknologi yang lebih baik.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah