Untuk Hindari Dampak Negatif, Instagram dan Threads akan Batasi Rekomendasi Konten Politik

- 14 Februari 2024, 07:00 WIB
logo Instagram
logo Instagram /Pixabay/
 
Media Magelang - Platform media sosial Instagram dan Threads akan membatasi rekomendasi konten politik.
 
Pembatasan rekomendasi konten politik itu akan segera dilakukan oleh Instagram dan Threads untuk menghindari dampak negatif dari berita-berita politik tersebut.
 
Kebijakan baru pembatasan rekomendasi konten politik di Instagram dan Threads ini diumumkan secara resmi oleh Meta.
 
Meta menyatakan membatasi rekomendasi konten politik di Instagram dan Threads dari akun yang tidak diikuti oleh pengguna.
 
 
Sebagai informasi, Meta adalah induk perusahaan yang menaungi platform media sosial Instagram dan Threads.
 
"Tujuan kami adalah untuk menjaga kemampuan orang dalam memilih untuk berinteraksi dengan konten politik, sambil menghormati selera setiap orang untuk itu," kata Kepala Instagram Adam Mosseri, dikutip dari Antara, dari The Verge.
 
Menurut Adam Mosseri, kebijakan baru itu akan diterapkan dalam beberapa minggu ke depan. 
 
Akan tetapi, pembatasan itu tidak akan menghalangi para pengguna yang tetap ingin melihat konten politik.
 
Para pengguna Instagram dan Threads dapat menonaktifkan fitur pembatasan dalam pengaturan akun untuk tetap bisa melihat konten politik.
 
Pembatasan tampilan konten politik tersebut berlaku untuk akun publik jika diaktifkan oleh pengguna.
 
Menurut pihak Meta, fitur itu akan membatasi konten politik untuk ditampilkan di Explore, Reels, In-Feed Recommendations, dan Suggested Users.
 
Namun, pembatasan itu tidak akan berlaku jika konten politik yang diunggah berasal dari akun yang diikuti oleh pengguna Instagram dan Threads, sehingga akun tersebut masih bisa mengunggah konten politiknya di Feed dan Stories.
 
Untuk mengecek kelayakan konten politiknya agar bisa direkomendasikan, akun profesional di Instagram dan Threads dapat menggunakan fitur Account Status, jelas pihak Meta.
 
Melalui penggunaan Account Status itu, pemilik akun profesional tetsebut dapat mengedit, menghapus, menahan pengunggahan konten, dan mengajukan peninjauan jika tidak setuju dengan keputusan Meta.
 
Dijelaskan oleh Meta, kebijakan pembatasan rekomendasi konten politik ini bertujuan untuk menjauhi segala hal yang berkaitan dengan berita politik dalam beberapa tahun terakhir. 
 
Pada tahun 2022 yang lalu, Facebook menemukan, kurang dari tiga persen konten yang dilihat penggunanya di Amerika Serikat berkaitan dengan politik.
 
Sebelumnya, Adam Mosseri juga mengatakan bahwa, konten politik akan dibatasi di Threads atau Instagram, karena interaksi yang dihasilkan tidak sebanding dengan dampak negatif yang diterima oleh platform media sosial tersebut.
 
Dengan demikian, Instagram dan Threads akan segera membatasi rekomendasi konten politik, untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan dari berita politik yang beredar.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x