Ganjar Pranowo Minta Pengelola Fasilitas Kesehatan Proaktif Supaya Vaksinasi Lebih Cepat

20 Januari 2021, 13:58 WIB
GanjarPranowo pantau proses vaksinasi /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ingin program vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan di Jateng dipercepat.

Ganjar Pranowo pun meminta setiap pengelola fasilitas kesehatan (faskes), baik Puskesmas maupun rumah sakit diminta proaktif dan bertanggungjawab pada program vaksinasi terhadap Nakesnya masing-masing.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek vaksinasi di dua Puskesmas di Kota Semarang, yakni Puskesmas Purwoyoso dan Puskesmas Ngaliyan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kirim Bantuan Logistik dan Relawan Bantu Gempa Sulawesi Barat

Di dua tempat itu, Ganjar mendapat laporan bahwa pelaksanaan vaksinasi memang belum optimal, karena beberapa aspek.

"Sebenarnya bisa melaksanakan, tapi memang kita mengevaluasi tadi butuh dioptimalkan. Dan betul faktanya memang tidak terlalu optimal," kata Ganjar Pranowo.

Misalnya di Puskesmas Ngaliyan lanjut Ganjar, hanya 20 Nakes yang divaksin hari ini. Padahal, jumlah itu bisa lebih dioptimalkan lagi. Sementara di Puskesmas Purwoyoso, jumlahnya disebut lebih sedikit.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Pengungsi Gunung Merapi, Ganjar Pranowo Senang

"Maka kita memang butuh mempercepat ini. Pak Kadinkes tadi saya minta menyiapkan konsep untuk melakukan percepatan-percepatan itu," jelasnya.

Ganjar berharap seluruh fasilitas kesehatan bertanggungjawab atas suksesnya vaksinasi di tempatnya masing-masing. Dengan selesainya vaksinasi, maka fungsi layanan kesehatan bisa untuk melayani masyarakat lainnya.

"Iya semua harus bertanggungjawab, kalau sudah selesai semuanya (Nakes), maka bisa melayani masyarakat yang lain. Yang penting Nakes di sini beres dulu, maka saya beberapa kali keliling untuk memastikan itu," pungkasnya.

Baca Juga: Tinjau Langsung Terapi Plasma Konvalesen, Ganjar Pranowo Beri Dukungan

Sebagai informasi, Jawa Tengah sejak tanggal 14 Januari memulai proses vaksinasi tahap I. Dari total 62.560 dosis vaksin, dibagi menjadi dua kali proses penyuntikan untuk tiga daerah yakni Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta.

Sesuai jadwal, Dinkes Jateng menargetkan proses vaksinasi pertama terhadap 31ribuan Nakes selesai pada 25 Januari mendatang.

Kemudian dilanjutkan proses vaksin kedua mulai 28 Januari sampai 3 Februari mendatang. Total sekitar 23 juta masyarakat Jateng yang akan divaksin secara bertahap.

Oleh karenanya, Ganjar Pranowo berharap proses vaksinasu di Jwa Tengah dapat lebih dipercepat lagi prosesnya supaya target penyuntikan vaksin di Jateng bisa terkejar.***

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler