Merapi Erupsi, Hujan Abu Melanda Tiga Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta

28 Januari 2021, 08:13 WIB
Frekuensi awan panas guguran Gunung Merapi terus meningkat. /Instagram.com/@bpptkg

Media Magelang - Sejak sepekan terakhir Gunung Merapi terus mengalami erupsi, dengan yang terbesar terjadi pada Rabu 27 Januari 2021.

Erupsi terbesar Gunung Merapi terjadi sekitar pukul 13.35 WIB yang mengakibatkan hujan abu di beberapa titik di wilayah Jawa Tengah.

Adapun tiga wilayah yang terdampak hujan abu Gunung Merapi adalah Sleman, Klaten dan Boyolali.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi Rabu Malam, Teramati Dari Pos Ngrangkah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat yang terdampak untuk segera mengungsi dan tetap waspada menjaga diri.

Dia pun meminta masyarakat agar selalu waspada dan tidak terkena langsung dampak turunnya abu. disarankan untuk berlindung di dalam pengungsian dan tidak banyak melakukan aktivitas di luar.

"Masyarakat kami minta mengikuti apa yang menjadi perintah petugas yang jaga di sana, karena kita selalu memantau terus menerus. Tetap saja di tempat pengungsian, kalau ada persoalan komunikasikan intens dengan kami," pungkasnya.

Baca Juga: Erupsi Semakin Besar, Warga Lereng Gunung Merapi Bisa Cek Posisi Aman dengan Link Ini!

Erupsi Terbesar Gunung Merapi dalam Sepekan

Gunung Merapi mengalami sejumlah erupsi beberapa kali semenjak seminggu terakhir dengan meluncurkan awan panas dengan jarak luncur sekitar 1,5 km.

Luncuran awan panas ini bergerak ke arah Barat Daya tepatnya mengarah ke hulu kali Krasak dan Boyong.

Terkait hal ini, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa bantuan masker untuk masyarakat yang mengungsi akan selalu tersedia dan kebutuhan yang lain akan segera disiapkan.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sebanyak 52 Kali Pada Rabu 27 Januari 2021

Tenda pengungsian pun telah didirikan untuk para warga terdampak, terutama bagi lansia, perempuan dan anak-anak.

Masyarakat dihimbau untuk tetap siaga terutama yang berada di Wilayah Sleman, seperti dusun Turgo dan Kinarjo. Sejumlah warga bahkan telah mengungsi.

Ganjar Pranowo, sendiri bersyukur karena masyarakat Jawa Tengah yang terdampak erupsi Gunung Merapi telah mengungsi, sejak beberapa bulan lalu terutama lansia dan anak-anak.

"Alhamdulillah pengungsi di wilayah Jateng masih terjaga dan terkontrol. Tapi kita tetap siaga. Laporan hari ini sudah saya terima karena saya melototi ini hampir tiap hari," kata Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya.

Ganjar Pranowo pun berharap masyarakat mau mendengar himbauan dari pemerintah untuk segera mengungsi ke tempat aman, supaya tidak ada korban jiwa dalam erupsi Gunung Merapi kali ini.***

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler