Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyusun skenario pelaksanaan program vaksinasi yang akan dilakukan pada bulan Ramadan.
Ganjar Pranowo mengaku skenario pelaksanaan vaksinasi pada bulan Ramadan tersebut disusun guna mencegah warganya pingsan saat menerima vaksin.
Menurut Ganjar Pranowo, kabar baik dari MUI soal diperbolehkannya pelaksanaan vaksinasi pada bulan Ramadan harus ditanggapi dengan skenario yang matang.
Ganjar Pranowo menyampaikan soal skenario pelaksanaan vaksinasi saat bulan Ramadan tersebut pada salah satu dialog di stasiun televisi, Sabtu 20 Maret 2021.
Baca Juga: Promo Terlebay! Ada Diskon Hingga 90 Persen, Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Daftar Pemain Persija Jakarta di Piala Menpora 2021, Ada Wajah Pemain Baru
Menurut Ganjar Pranowo, meski MUI memberi lampu hijau pada pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadan, skenario terbaik tetap dibutuhkan sebagai langkah antisipasi.
"Sebenarnya nggak papa (vaksinasi saat puasa), karena MUI membolehkan karena itu tidak masuk ke mulut. Jadi disuntik nggak papa. Tapi meski begitu, kita tetap menyiapkan plan B nya," kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menyusun skenario plan B tersebut dengan melakukan vaksinasi setelah ibadah puasa atau tarawih bulan ramadhan.
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga menyebutkan jika diperlukan pelaksaan vaksinasi saat bulan ramadhan tersebut akan digelar di beberapa lokasi.
Baca Juga: Siap-siap! Pengumuman SNMPTN Diumumkan Hari Ini, 22 Maret 2021 Pukul 15.00 WIB
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Senin 22 Maret: Saksikan 2 Laga Piala Menpora 2021
"Untuk mengantisipasi, barangkali di beberapa tempat bisa dilakukan. Atau barangkali ada yang disuntik terus ndredeg (gemetar) dan semaput (pingsan), kita siapkan beberapa skenario. Tapi intinya MUI sudah menyampaikan nggak papa (vaksinasi saat puasa)," kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo juga melaporkan bahwa selama ini proses vaksinasi di Jawa Tengah berlangsung lancar.
Ganjar Pranowo juga menyampaikan kesiapan Pemprov Jateng dan Kabupaten di dalamnya untuk melaksanakan vaksinasi dengan mengikuti arahan pemerintah pusat selama jatah vaksin aman.
"Kita tinggal nunggu datangnya vaksin saja, kalau tidak salah hari ini datang. Meski begitu, jumlahnya tidak terlalu banyak," kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: GRATIS! Saksikan Live Streaming Piala Menpora 2021: Bhayangkara Solo FC VS Borneo FC Samarinda
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo menginformasikan bahwa pemerintah pusat berencana mendistribusikan vaksin dalam skala besar pada bulan Mei-Juli.
Distribusi dan kedatangan vaksin tersebut akan dimanfaatkan oleh Ganjar Pranowo untuk gencar melaksanakan program vaksinasi.
"Nanti kita gaspol, tentu prioritas saat ini adalah lansia, pelayan publik termasuk guru karena program pembelajaran tatap muka segera digelar. Saya minta guru harus diprioritaskan mendapat vaksinasi," pungkasnya.
Kesiapan Ganjar Pranowo dalam menyusun skenario pelaksanaan vaksin saat bulan Ramadan tersebut merupakan langkah antisipasi terjadinya pingsan oleh warga penerima vaksin.***