Network
Media Magelang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memiliki rencana lain atas diperbolehkannya kegiatan vaksinasi selama bulan Ramadhan oleh MUI.
Majelis Ulama Indonesia atau MUI telah menyatakan, program vaksinasi di bulan Ramadhan tetap dianjurkan. Namun, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tengah mempersiapkan rencana tambahan pemberian vaksin kepada masyarakat.
Rencana tambahan atau plan B yang sedang dipersiapkan Ganjar Pranowo adalah pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan pada malam hari atau setelah buka puasa.
Baca Juga: Resmi dari Kemensos! Nomor WhatsApp Ini Bisa Dihubungi Jika Bantuan BST Rp300 Ribu Belum Diterima
Baca Juga: LENGKAP! Ayo Pelajari Perkiraan Passing Grade CPNS 2021 Berikut Ini, Pasti Lolos Seleksi
Baca Juga: Sudah Lolos Kartu Prakerja Gelombang 14, Berapa Insentif yang Akan Didapat?
Menurut Ganjar Pranowo, pelaksanaan vaksinasi saat bulan Ramadhan ini dibuatkan plan B untuk mengantisipasi kondisi fisik masyarakat yang hendak diberikan vaksin.
"Sebenarnya tidak apa-apa (vaksinasi saat puasa), karena MUI memperbolehkan karena itu tidak masuk ke mulut. Jadi disuntik tidak apa-apa. Meski begitu, kita tetap menyiapkan plan B-nya,” ungkap Ganjar Pranowo, dikutip Media Magelang dari laman resmi Pemda Provinsi Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo juga mengatakan, mempersiapkan beberapa skenario pada saat pemberlakuan vaksinasi sangat menjadi alasan utama dilaksanakannya vaksinasi pada malam hari.
