Sekolah Tatap Muka Akan Dibuka, Ganjar Pranowo Ancam Guru yang Tak Taat Protokol Kesehatan

- 20 Maret 2021, 17:58 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. /Instagram.com/@provjateng

Media Magelang – Ganjar Pranowo tidak mengampuni para guru yang mengabaikan protokol kesehatan saat sekolah tatap muka dibuka.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung kesiapan sekolah terkait wacana pemerintah yang akan memperbolehkan sekolah tatap muka.

Pada kanal youtubenya, Ganjar Pranowo mendatangi beberapa sekolah di Salatiga untuk meninjau kesiapan pihak sekolah.

Pada kesempatan tersebut Ganjar Pranowo juga meminta pendapat pihak sekolah dan wali murid terkait rencana pemerintah untuk membuka pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Bagi-bagi Uang Puluhan Juta Rupiah Lomba Menulis Blog, Ini Syaratnya!

Baca Juga: PT Angkasa Pura II Akan Gunakan GeNose untuk Deteksi Covid-19 di Dua Bandara

Baca Juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka? Ini Jadwal Lengkapnya

Menurut Ganjar Pranowo, sistem pembelajaran tatap muka yang dibuka ini masih tahap simulasi Untuk mengetahui kedisiplinan pendidik maupun peserta didik terkait penerapan protokol kesehatan.

"Ini contoh simulasi yang gampang saja, setiap ketemu biasanya ketidak disiplinan kita adalah jaga jarak. sehingga kita tidak pernah sadar atas posisi itu. itu sesuatu yang tidak mudah." Ujar Ganjar Pranowo.

Maka harapannya dari pihak sekolah maupun wali murid untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan, mulai dari rumah sampai disekolah.

"maka saya menyampaikan, agar hati-hati, protolnya disiapkan, dari dinas pendidikan kita pernah punya pengalaman 36 sekolah, 35 berhasil, yang satu gak berhasil, seluruh siswa ketularan (Covid19)." Sambungnya

Baca Juga: Update Virus Covid-19 Varian B117, Zubairi Djoerban: 64 Persen Lebih Mungkin Meninggal

Baca Juga: Bunga KUR Rp10 Juta Bagi Alumni Kartu Prakerja Hanya 6 Persen, Simak Cara Daftarnya

Dalam kanal youtubenya, ganjar juga berpesan kepada kepala sekolah untuk membuat skema pembelajaran tatap muka.

"Nanti setelah ini (sekolah tatap muka) masuk, disimulasikan pak, kalau siswa yang jalan urutannya digarisi, terus parkirnya dikasih jarak, jika mereka bawa sepeda, motor." Ucap Ganjar pada Kepala Sekolah SMA 2 Salatiga.

Pesan Ganjar pun berlanjut, meminta pihak sekolah untuk mengatur setiap siswa mulai dari rumah hingga sampai di sekolahnya.

"kepala sekolah nanti disiapkan mulai dari prosedur dari rumah si anak. jangan naik angkutan umum dulu. Terus tempat cuci tangannya juga disiapkan" Lanjut Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Siap-siap! Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 Akan Dibuka Bulan April 2021

Baca Juga: HUT Kota Mungkid Akan Diadakan Secara Virtual dan Sederhana Demi Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Kepala Sekolah SMA 2 Salatiga menjelaskan bahwa saat simulasi pembelajaran tatap muka ini, kapasitas kelas hanya berisi setengah dari jumlah siswa.

Dalam satu hari, siswa mendapatkan empat jam pelarajaran yang dilakukan tanpa adanya istirahat.

Setelah selesai pembelajaran selama empat jam itu, siswa akan langsung dipulangkan. Berganti jadwal dengan siswa lain.

"Kapasitas kelas 50%. Satu hari 4 jam pelajaran tanpa istirahat, jadi dikawal sampai pulang kerumah" kepala sekolah." Ujar Kepala Sekolah SMA 2 Salatiga.

Tidak hanya murid, Ganjar juga menekankan kepada tenaga pengajar untuk mematuhi protokol kesehatan juga.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Youtube Ganjar Pranowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x