Ganjar Pranowo Bawa Jateng Masuk Nominasi Penerima Penghargaan Bappenas 2021 Lewat Program Jogo Tonggo

2 April 2021, 20:33 WIB
Program Jogo Tonggo Jateng digagas oleh Ganjar Pranowo masuk nominasi /Dok Humas Prov Jateng

Media Magelang - Program Jogo Tonggo yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil membuat Jateng masuk nominasi penerima Penghargaan Pembangunan Daerah 2021 oleh Bappenas.

Program Jogo Tonggo oleh Ganjar Pranowo ini dinilai ampuh mengatasi persoalan masyarakat Jateng hingga tingkat bawah.

Ganjar Pranowo mengatakan, program Jogo Tonggo sebenarnya sudah ada dalam masyarakat Jateng, tetapi kali ini pemerintah ikut andil untuk menjalankannya.

Baca Juga: UPDATE! Seleksi CPNS dan PPPK Dibuka Mei-Juni 2021

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 15, Calon Peserta Wajib Simak dan Pelajari!

Baca Juga: Program Vaksinasi Covid-19 Tetap Berlanjut Bulan Ramadan, Ma’ruf Amin: Suntikan Vaksin Tidak Batalkan Puasa

Menurut Ganjar Pranowo, munculnya program Jogo Tonggo di Jateng ini merupakan respon atas pandemi yang datang tiba-tiba di Indonesia.

"Program Jogo Tonggo merupakan respon atas pandemi yang datang tiba-tiba. Saat semua sektor dilemahkan dan anggaran terbatas, tidak mungkin penanganan hanya dilakukan oleh satu lembaga semata," kata Ganjar Pranowo pada Jumat, 2 April 2021.

Program Jogo Tonggo sukses menjadi garda terdepan penanganan pandemi dengan mengoptimalkan kekuatan terbawah seperti Dasa Wisma, PKK, dan Linmas.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Daerah yang Diikutkan PKM Jawa-Bali untuk Maksimalkan Jogo Tonggo

Baca Juga: Temukan Lansia Belum Terima Vaksin Covid-19, Ganjar Pranowo Imbau Keluarga untuk Segera Lakukan Pendaftaran

Baca Juga: Ajak Tokoh Lintas Agama Lawan Radikalisme dan Terorisme, Ganjar Pranowo: Indonesia Butuh Perdamaian

Ganjar Pranowo menjelaskan, program Jogo Tonggo ini tidak hanya mencakup kesehatan, tetapi juga pangan dan ekonomi.

"Tak hanya soal kesehatan, tapi juga pemenuhan pangan. Ada program Canthelan, program anak-anak muda menggantungkan bahan makanan di depan rumah-rumah warga saat pandemi.

Bahkan turunannya, untuk membeli bahan pokok kita sarankan membeli di warung tetangga. Dengan begitu, masyarakat bisa saling menguatkan secara ekonomi di tengah pandemi," tutur Ganjar Pranowo.

Program yang dilaksanakan di tingkat rukun warga (RW) ini juga sukses memunculkan inovasi lain, seperti Jogo Kyai-Jogo Santri di pondok pesantren, Jogo Kerjo di kantor dan industri, dan Jogo Sekolah.

Ganjar Pranowo menyebutkan, kondisi selama pandemi ini tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah, karena itu muncul lah inovasi seperti program Jogo Tonggo.

"Kalau mengandalkan anggaran pemerintah, saya yakin tidak akan cukup. Maka kondisi pandemi ini memacu kami untuk berpikir lebih kreatif dan inovatif, salah satunya dengan program Jogo Tonggo itu," pungkasnya.

Selain Jogo Tonggo, banyak inovasi-inovasi unggulan dari Jateng. Misalnya inovasi Government Resources Management System (GRMS) yang mengelola pemerintahan secara digital.

Ada juga program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.

Tak hanya itu, program-program bantuan pada pelaku UMKM juga dilakukan, seperti bantuan stimulan berupa bahan baku, akses modal, dan inovasi pemasaran digital.

Program Jogo Tonggo yang diinisiasi Ganjar Pranowo ini merupakan salah satu upaya menggerakkan kekuatan masyarakat dari paling bawah, dan terbukti efektif hingga membawa Jateng masuk nominasi penerima Penghargaan Pembangunan Daerah 2021.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler