Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pihak terkait untuk memaksimalkan kinerja Jogo Tonggo di level bawah atau komunitas terkecil dalam pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) Jawa-Bali.
Jogo Tonggo akan difungsikan oleh Ganjar Pranowo, dan pemerintah Jawa Tengah untuk membantu Puskesmas melakukan tracing juga melakukan sosialisasi, baik terkait PKM Jawa-Bali maupun memberikan informasi mengenai vaksin.
Jogo Tonggo diprioritaskan Ganjar Pranowo untuk daerah-daerah yang memberlakukan PKM di Jawa Tengah, seperti Semarang, Solo, Banyumas, Pati, hingga Magelang.
Baca Juga: Delapan Atlet Bulu Tangkis Indonesia Terlibat Pengaturan Skor, Begini Respon PP PBSI
Ganjar Pranowo pun menyebut puhaknya sedang mengkaji lagi Jogo Tonggo supaya lebih efektif. Dia menyebut kegiatan tersebut bisa digunakan untuk membantu tangani Covid-19 bukan sekadar mencegah.
"Jogo Tonggo tadi kita review lagi untuk bisa membantu puskesmas, bantu tracing, bantu sosialisasi termasuk memberi informasi tentang vaksin sehingga nanti orang mengerti persis dan tidak takut lagi (divaksin)," kata Ganjar Pranowo.
"Melalui cara-cara yang dilakukan pada level paling rendah itu maka ke depan kalau ada kerumunan bisa tolong diomongin untuk segera bubar," tambahnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Hingga Najwa Shihab Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Begini Penjelasan Kemenkes
Gubernur Jawa Tengah itu pun menyebut kegiatan tersebut juga dapat digunakan untuk menertibkan masyarakat di daerah untuk saling menjaga satu sama lain.