"Kalau ada kegiatan yang Jogo Tonggo tidak mampu untuk memperingatkan, minimal bisa memberitahukan kepada kita sehingga kita bisa bantu," kata Ganjar lagi.
Selain beberapa hal itu juga telah dilakukan perhitungan dan perkiraan untuk tahun 2021 yang diawali dengan pembatasan kegiatan masyarakat. Di antaranya adalah bagaimana ekonomi masih tetap berjalan meskipun tidak semasif sebelumnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Persilakan Masyarakat Gunakan Stadion Jatidiri Supaya Venue Tidak Keras
Misalnya Dinas-dinas di Pemprov Jateng diminta membeli produk UMKM, minimal makanan dan minuman untuk mendorong usaha mikro.
"Bagi industri besar ternyata Menko perkonomian masih mengizinkan. Tapi kemudian bagaimana kontrolnya? Yuk kita bantu sektor industri dan usaha dagang, kita atur yuk tempat jualan baik itu mall maupun pasar," kata Ganjar Pranowo.
"Sektor-sektor lain tadi juga melaporkan masing-masing untuk kesiapan menghadapi tanggal 11-25 Januari. Di samping agenda utama kita tetap mengelola pemerintahan mengawal APBD kita di awal 2021," pungkasnya.
Dengan sistematika yang pas Ganjar Pranowo yakin PKM Jawa-Bali dapat membantu mengurangi Covid-19. Pihaknya pun telah meminta masyarakat Jawa Tengahuntuk terlibat dalam Jogo Tonggo dengan melaporkan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.***