Media Magelang – Hari kedua uji coba PTM atau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka tepatnya Selasa, 6 April 2021, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melakukan sidak kembali.
Ganjar Pranowo melakukan sidak di hari kedua uji coba PTM ke MTs N 1 dan MAN 1 Kota Semarang dengan sepedanya.
Pertama-tama Ganjar Pranowo mendatangi MTs Negeri 1 Kota Semarang dan kedatangannya langsung dihadang petugas sekolah untuk mengukur suhu.
Baca Juga: Program ShopeePay Semangat Usaha Lokal Dukung UKM Lokal di Semarang untuk Kembangkan Bisnisnya
Baca Juga: Live Streaming SCTV Online, Liga Champions: Real Madrid vs Liverpool 7 April 2021 02.00 WIB
Dari sidak uji coba PTM di MTs Negeri 1 Kota Semarang, Ganjar Pranowo jadi tahu kalau uji coba PTM di sekolah ini mulai dari pukul 07.45 WIB.
“Ini siswanya ada berapa pak? total berapa kelas yang dibuka? prokesnya bagaimana?,” tanya Ganjar Pranowo sekaligus kepada Asroni, Kepsek MTs N 1 Kota Semarang.
Menjawab Ganjar Pranowo, Kepsek MTs N 1 Kota Semarang ini menjelaskan bahwa kuota siswa per kelas sudah dikurangi setengah dari kuota normal.
“Ada 8 rombel pak, satu kelas diisi 15 siswa. Biasanya 30. Kami menerapkan dua jalur untuk masuk dan keluar siswa dan kita wajibkan untuk masuk dan keluar satu persatu,” jawab Asroni ke Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 5 Dokumen Penting Pendaftaran CPNS 2021 Lulusan SMA dan SMK Formasi Kemdikbud
Asroni menjelaskan kepada Ganjar Pranowo bahwa sejak hari pertama uji coba PTM para siswa sudah diberi pemahaman untuk menaati protokol kesehatan.
Protokol kesehatan selama uji coba PTM yang diberitahukan ke siswa antara lain wajib memakai masker di lingkungan sekolah dan tidak boleh bergerombol.
Asroni menambahkan ke Ganjar Pranowo, para siswa sudah diminta agar mereka hanya diantar jemput oleh keluarga dan harus lapor ke pihak sekolah setibanya di rumah dengan mengirim selfie.
“Selfienya setelah sampai di rumah, mereka juga sudah harus mandi dan ganti baju. Jadi selfie itu nanti jadi bukti kalau siswa benar-benar sudah sampai rumah tidak mampir,” ujar Asroni ke Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Ini 7 Poin Penting dalam Pendaftaran CPNS 2021 dari BKN
Ganjar Pranowo pun memahami penjelasan dari Kepsek MTs N 1 Kota Semarang.
Lanjut, Ganjar Pranowo langsung masuk ke ruang kelas 8A yang saat itu sudah terdapat sejumlah siswa.
Setelah masuk ke kelas 8A, Ganjar Pranowo pun bertanya bagaimana perasaan siswa tentang uji coba PTM ini dan semuanya kompak menjawab senang bisa bersekolah kembali.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga mengetes pemahaman siswa di MTs N 1 Kota Semarang, apakah mereka sudah paham dan hafal protokol kesehatan yang harus dilakukan selama uji coba PTM.
Baca Juga: Cek Jadwal Pendaftaran dan Kuota Formasi di Sekolah Kedinasan Kemenkumham 2021 Berikut Ini
“Sekarang coba pak Gubernur tanya, bagaimana prokesnya? Kamu datang ke sekolah terus gimana coba jelasin ke pak Ganjar,” tanya Ganjar Pranowo pada salah satu siswa.
“Ya di sekolah harus cek suhu dulu, terus enggak boleh deket-deket. Harus rajin pakai hand sanitizer,” jawab salah satu siswa itu ke Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo lalu bertanya, apa saja protokol yang harus mereka lakukan ketika pulang sekolah.
Namun setelah mendapat pertanyaan itu dari Ganjar Pranowo, beberapa siswa yang berani menjawab masih lupa dengan salah satu kebijakan yakni selfie setibanya di rumah untuk laporan ke sekolah.
“Ada yang belum, ayo coba apa? Itu sudah dikasih clue sama gurunya,” tanya Ganjar Pranowo mencoba memancing ingatan siswa.
Meski sudah diberi petunjuk oleh beberapa guru dan Ganjar Pranowo, siswa ternyata tidak mengingat.
Ganjar Pranowo pun menjadikan ini catatn kepada para guru untuk menegaskan kembali soal aturan-aturan selama uji coba PTM di masa pandemi Covid-19.
“Bapak Ibu tolong, ini siswanya diberi pemahaman lagi. Karena ternyata mereka lupa kalau harus selfie saat tiba di rumah,” ungkap Ganjar Pranowo kepada Asroni dan sejumlah guru lainnya.
“Idenya sudah bagus, jadi guru memastikan betul anak sampai di rumah, saya minta diimbau lagi ya,” lanjut Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menegaskan pada para guru, agar tidak lengah dalam pengawasan terhadap para siswa, dan juga para guru jangan lupa untuk tidak bergerombol.
“Nanti diingatkan lagi ke orangtua, terutama seragam anaknya juga supaya langsung dicuci. Pastikan betul uji coba PTM ini berjalan dengan baik supaya kita menjelang Juli nanti bisa berjalan dengan aman,” ucap Ganjar Pranowo.***