Warga Jateng Antusias Ikut Program Vaksinasi Pemerintah, Stok Vaksin Selalu Ludes!

6 Agustus 2021, 18:07 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika mendatangi vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Jumat 6 Agustus 2021. /Humas Pemprov Jateng

Media Magelang - Warga Jawa Tengah (Jateng) selalu antusias ketika ada program vaksinasi yang digelar oleh pemerintah.

Stok vaksin Jateng selalu ludes berapapun jumlahnya ketika sampai ke daerah-daerah.

Antusiasme warga Jateng terhadap program vaksinasi masal sangat membantu proses percepatan vaksin yang ditargetkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di Jateng, Masyarakat Sangat Antusias

Sejumlah 5,4 juta warga Jateng telah divaksin dari target yang ditetapkan 28 juta.

Salah satu daerah di Jateng yaitu Banyumas sangat cepat menghabiskan stok vaksin yang diberikan.

"Banyumas bagus, berapapun kiriman vaksin mereka selalu siap menghabiskan," ujar Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng.

Baca Juga: Kisruh Data Stok Vaksin di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Stok Terus Ditambah

Ganjar dalam kunjungan yang dilakukannya mengatakan jika ia telah mengkomunikasikan dengan Menteri Kesehatan agar vaksin di Jateng dilakukan akselerasi atau percepatan.

Tingginya antusiasme warga terhadap program vaksinasi gratis perlu disambut baik oleh pemerintah pusat dengan mempercepat pengiriman dosis vaksin.

Pemerintah selalu mengirim stok vaksin dengan melihat jumlah ketersediaan vaksin di setiap daerah melalui aplikasi Smile.

Daerah yang memiliki jumlah vaksin banyak atau kosong harus segera memperbarui ketersediaan jumlahnya di aplikasi Smile.

Pemerintah pusat akan mengirim dosis vaksin kepada daerah yang tidak memiliki stok vaksin.

Ganjar Pranowo meminta setiap daerah untuk disiplin mengisi aplikasi Smile.

"Sebab kalau tidak, maka pusat tidak akan mengirim vaksin. Jadi tolong itu juga diperhatikan. Saya juga minta vaksinasi diprioritaskan untuk para lansia," ujar Ganjar.

Jadi sangat perlu dilakukan kerjasama antar pemerintah pusat dan daerah dalam memantau ketersediaan jumlah vaksin.

Ganjar juga meminta agar vaksin kepada lansia dan pralansia diprioritaskan karena kondisi tubuh orang tua lebih rentan terpapar virus.

Selain lansia dan pralansia, pelajar Jateng juga sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi masal.

Para pelajar sudah merindukan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara tatap muka seperti biasanya.

"Sudah ada beberapa daerah yang mulai kebut vaksinasi untuk pelajar, tapi saya minta lansia dan pralansia dulu diprioritaskan," ungka Ganjar.

Antusias yang dilakukan oleh warga Jateng dalam program vaksinasi dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain yang takut vaksin.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler