Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Tegaskan Polri Siap Terima Masukan Dari Masyarakat

30 Oktober 2021, 18:24 WIB
Kapolda Tegaskan Intitusinya Bukan Lembaga Anti Kritik, Masukan dan Kritikan Akan Ditampung. /Dok Humas Polda Jateng

Media Magelang - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sampaikan bagwa Polri akan selalu siap menerima masukan dari masyarakat.

Mengingat masyarakat juga memiliki kebebasan untuk menyampaikan aspirasi atau kritik kepada Polri, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meyampaikan bahwa masukan tersebut haruslah disampaikan dalam korodor dan berbasis data.

Begitu pula dengan media penyampaiannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mencontohkan bahwa salah satu media penyaluran aspirasi adalah mural.

Baca Juga: Temui Parlemen Remaja Dapil Jawa Tengah, Ganjar Ajak Kampanyekan Jaga Lingkungan

Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan Bhayangkara Mural Festival di halaman Mapolda yang juga dihadiri Gubernur Jateng, para pejabat utama serta sejumlah pekerja media, Sabtu 30 Oktober 2021 pagi.

Menurut Irjen Ahmad Luthfi, Polri bukanlah lembaga yang anti terhadap kritik, dan siap menerima masukan dari masyarakat.

Di tengah era keterbukaan informasi dan kebebasan menyampaikan pendapat saat ini, maka semua orang bisa menyampaikan masukan dan kritik.

Namun Kapolda Irjen Ahmad Luthfi mengingatkan, saat menyampaikan kritik tetap harus sesuai fakta dan data yang ada.

Baca Juga: Salatiga dan Ambarawa Terkena Gempa, Ganjar: Saya Minta Semua Siaga

Menurut Irjen Ahmad Luthfi, setiap masukan dan kritikan dari masyarakat akan ditampung dan didengarkan untuk perbaikan di masa mendatang.

"Saya sebagai Kapolda, sebagaimana prioritas bapak kapolri program yang ke-13 terkait dengan manajemen media." terang Irjen Ahmad Luthfi.

Lebih lanjut, ia juga turut menyampaikan bahwa Polri bukan lembaga yang anti dengan kritik dan masukan yang membangun.

"Saya harapkan Polri tidak anti-kritik, artinya siapa pun masyarakat boleh menyampaikan kritik kepada Polri secara konstruktif. Karena besar kecilnya Polri, ditentukan oleh masyarakat sekitarnya. Makin besar Polri, maka kontribusi masyarakat juga makin besar," kata Kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, kegiatan lomba mural yang diadakan di tingkat Polda Jateng dan diikuti 35 polres/polrestabes se-Jateng itu sebagai bentuk fasilitasi jajarannya kepada para pekerja seni.

Terutama, dalam rangka menyampaikan pesan moral dan kritikan membangun terhadap institusi Polri.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo mendukung upaya Polda Jateng, yang membuka diri menerima masukan dan kritikan dari masyarakat.

Menurut Ganjar Pranowo, kritikan yang berasal dari masyarakat pada intinya adalah bentuk cinta terhadap Polri.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler