Ganjar Pranowo Kirimkan Logistik dan Tim Relawan ke Jatim untuk Membantu Korban Semeru

7 Desember 2021, 06:15 WIB
Ganjar Pranowo Kirim Logistik dan Tim Relawan ke Jatim, Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru /Dok Humas Prov jateng

Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberangkatkan 50 relawan bersama bantuan logistik senilai Rp934 juta ke Jawa Timur pada Senin, 6 Desember 2021.

Usai gelar doa bersama para santri di Tawangmangu pada Sabtu lalu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertindak cepat membantu korban erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

Sebanyak 50 relawan dikirimkan oleh Ganjar Pranowo untuk membantu korban Gunung Semeru. Relawan itu terdiri dari berbagai unsur. Diantaranya relawan BPBD, PMI, SAR, Tagana, pramuka, MDMC, LPBINU, tim kesehatan dan lain sebagainya. Mereka akan ditugaskan di lokasi bencana hingga 12 Desember mendatang.

Selain memberangkatkan para relawan, Ganjar Pranowo juga mengirim bantuan logistik. Tak hanya bantuan berupa sembako, selimut, kasur, obat-obatan dan lainnya.

Baca Juga: Ini Daftar UMK 2022 Jawa Tengah Terbaru, Sudah Diresmikan Ganjar Pranowo

Namun, Ganjar mengirimkan bantuan yang lebih spesifik seperti sarung, mukena, sajadah, kasur lipat, popok bayi, pembalut wanita, pakaian dalam, peralatan mandi, genset, air bersih hingga sayuran segar.

"Selamat berjuang, bantuan kawan-kawan sangat diperlukan untuk operasi kemanusiaan bagi saudara-saudara kita di Semeru. Tolong begitu datang langsung lapor, dan siap di BKO kan dimanapun yang dibutuhkan. Catat apa saja yang dibutuhkan dan kalau ada yang mendesak segera komunikasikan agar bisa segera kita bantu. Jaga kesehatan, jangan merepotkan," kata Ganjar Pranowo melepas pada relawan yang akan diberangkatkan ke Semeru.

Ganjar Pranowo mengatakan, hingga Minggu malam pihaknya terus berkomunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terkait erupsi Semeru. Ganjar juga berkomunikasi dengan sejumlah kepala desa yang ada di sekitar gunung itu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Santri Ponpes Tawangmangu Bersatu Gelar Doa Bersama Korban Erupsi Semeru

"Hari ini kami mencoba membantu saudara-saudara kita di Semeru. Dari operasi kemanusiaan ini, saya berharap bisa meringankan beban mereka," tutur Ganjar.

Kebanggan Ganjar Pranowo muncul karena jajarannya sangat sigap untuk melaksanakan operasi kemanusiaan. Saat dirinya mengatakan akan membantu korban erupsi Semeru, sejumlah instansi seperti BPBD, PMI, BUMN, BUMD, Baznas, relawan semuanya langsung bekerja menggalang kekuatan.

"Dan hari ini kita kirim bantuan logoistik, ada bahan makanan, sarung, mukena, kebutuhan perempuan, anak-anak termasuk tangki air ke Jatim. Mudah-mudahan bisa membantu," ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, kiriman bantuan ini merupakan kiriman pertama dan tidak menutup kemungkinan akan ada kiriman bantuan selanjutnya sesuai kebutuhan di lokasi bencana. Ganjar juga mengatakan bahwa dirinya akan terus berkomunikasi dengan Jawa Timur terkait perkembangan yang terjadi.

"Maka saya tadi minta teman-teman mengecek, kebutuhan apa yang mendesak di sana agar bisa kita bantu. Saya juga sudah komunikasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terkait perkembangan yang ada. Teman-teman relawan ini saya minta, begitu datang langsung lapor ke pihak sana dan siap di BKO kan sesuai kebutuhan agar semua terorganisasi," kata Ganjar.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Jateng, Safrudin mengatakan, bantuan logistik dan tim relawan yang dikirimkan sudah dikoordinasikan dengan Jatim. Bantuan apa yang dibutuhkan dan spesifikasi relawan sudah sesuai dengan kebutuhan.

"Dari koordinasi kami, untuk kebutuhan pengungsi seperti air mineral, makanan, biskuit, pakaian dalam, kebutuhan perempuan, sarung, selimut, mukena, sajadah, obat-obatan, masker dan sebagainya. Kami juga mengirim genset, tangki air serta sembako dengan sayuran segar ke sana," tuturnya.

Untuk relawan, tim relawan yang dikirimkan memiliki beragam keahlian. Diantaranya menangani logistik, dapur umum, kesehatan, pertukangan untuk pembuatan hunian sementara, psikososial dan sebagainya.

"Untuk sementara mereka akan bertugas selama seminggu. Namun kita nanti melihat ke depan, apakah diperlukan perpanjangan waktu, penambahan personil dan sebagainya. Itu akan kita koordinasikan terus," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi besar. Hingga saat ini, tercatat 14 korban meninggal dunia dan puluhan korban mengakami luka-luka.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler