Tambak Lele Eks napi Teroris di Genuk Diapresiasi Ganjar Pranowo: Ini Narasi Positif

- 20 Desember 2020, 12:25 WIB
ganjar pranowo sambangi tambak lele eks napi teroris
ganjar pranowo sambangi tambak lele eks napi teroris /

Media Magelang- Tambak lele milik Eks napi teroris dan warga Genuk Sri Pujimulyono diapresiasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tambak Lele eks napi teroris yang disambangi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjara Pranowo terletak di Sumur Adem IV Kelurahan Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk, Semarang.

Pada masa sebelumnya pemilik Tambak lele di Kecamatan Genuk dan didatangi oleh Ganjar Pranowo itu merupakan eks napi teroris yang sempat mendekam di penjara akibat menyembunyikan pelaku peristiwa Bom Bali, Noordin M Top.

Baca Juga: Merespon Isu Video Anggota Bin Tertangkap FPI, Ferdinand: Jangan Bohongi Kita!

Tonton juga videonya disini

 

Meskipun demikian Sri bersama dengan ek napi teroris lainnya yang tergabung dalam Yayasan Persadani pada akhirnya memilih mengembangkan usaha budidaya lele supaya dapat diterima kembali oleh masyarakat luas.


Sri bersama teman-temannya tersebut mencoba untuk budidaya lele dengan menggunakan lahan yang telah diberi izin oleh warga Genuk untuk kembangkan bisnis mereka.

Ganjar Pranowo merespon upaya Sri dan teman-temannya tersebut sebagai upaya yang positif dan dapat dicontoh oleh masyarakat Jawa Tenggah.

Baca Juga: Merespon Isu Video Anggota Bin Tertangkap FPI, Ferdinand: Jangan Bohongi Kita!

"Ini contoh yang bagus, bagaimana eks napiter ini bisa kembali diterima masyarakat. Pak RT mendukung, pengusaha dan masyarakat mendukung, akhirnya mereka diterima, saling bantu bahkan bisnis bareng. Narasi-narasi positif inilah yang harus kita gaungkan," Ujar Ganjar Pranowo.

Menurutnya sektor ekonomi dan gotong royong merupakan hal positif yang dapat membuat eks napi teroris dapat diterima kembali oleh masyarakat.

"Tapi di sini semuanya jalan, saya terimakasih karena masyarakat mau menerima, masyarakag nggak takut dan teman-teman eks napiter ini juga ketika masuk sudah tidak tertutup lagi. Mereka sudah terbuka, yang biasanya melotot, sekarang tertawa bersama," jelas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Beijing Sambut Tim WHO Akan Kunjungan ke China pada 2021, Penyelidikan Asal Usul Covid-19 Dimulai?

Selain itu sudah sebaiknya jika masyarakat dapat menerima dan mendukung eks napi teroris untuk bertaubat dan menjalani kehidupannya.

Menurut Ganjar integrasi sosial dengan ekonomi ialah cara yang paling baik.

"Saya senang di sini semua masyarakat membantu, ada BNPT juga membantu, Pemda juga karena ini anak-anak saya. Setelah masalah penerimaan masyarakat dan ekonomi selesai, kami harap mereka menjadi juru bicara yang mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus dalam bidang yang sama. Ngebom ndak boleh, bunuh orang nggak boleh apalagi fitnah. Saya mengapresiasi dan pasti akan memberikan dukungan pada program-program ini," pungkasnya.

Baca Juga: Puan Maharani Usul Presiden Jadi 3 Periode, Fadli Zon Sindir: Sekalian Saja Seperti Masa Orde Lama

Sri Pujimulyono mengatakan jika ia bersama dengan teman-teman eks napi teroris lainnya mulai membangun usaha tambak lele tersebut sejak 2019.

Sejak saat itu ia memiliki tambak lele dengan kapasitas lebih dari 7500 ekor lele.

Sri menyampaikan jika upayanya membangun usaha tersebut supaya suasana ia dengan masyarakat menjadi lebih harmonis dan saling memahami.

Halaman:

Editor: Mochammad Ade Pamungkas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah