Media Magelang – Ganjar Pranowo menyebut Provinsi Jawa Tengah makin membaik lantaran memenangkan penghargaan Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ganjar Pranowo berhasil mengantarkan Provinsi Jawa Tengah menjadi juara umum dan mendapatkan penghargaan Antikorupsi dari KPK.
Provinsi Jawa Tengah meraih empat penghargaan lainnya termasuk dalam upaya pengelolaan LHKPN dan pengendalian gratifikasi terbaik. Hal ini membuat provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tersebut menjadi juara umum penghargaan Antikorupsi dari KPK.
Baca Juga: Al Marah Andin Kena Fitnah Elsa Lagi, Ini Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Hari ini Kamis 17 Desember 2020
Penghargaan ini diberikan saat perayaan puncak Hari Antikorupsi Seduni (Hakordia) 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada hari Rabu 16 Desember 2020 kemarin.
"Tentu kami senang dan memberikan apresiasi pada pemerintah Kabupaten/Kota juga teman-teman di Pemprov Jateng atas capaian ini. Ini membuktikan bahwa pengelolaan LHKPN dan gratifikasi makin membaik," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikutip Media Magelang dari keterangan resmi.
Pasalnya, juara umum se-Indonesia untuk kategori pemerintah daerah disabet Jawa Tengah, dengan Boyolali sebagai juara pertama, Banyumas sebagai juara kedua, dan Pemprov Jateng sebagai juara ketiga.
Baca Juga: Berikut 5 Bahan Alami untuk Usir Nyamuk, Pakai Lavender dan Minyak Kayu Manis
"Artinya apa, sekarang unit pengelola gratifikasi di tingkat Kabupaten/Kota makin membaik. Dan ini menurut saya menjadi satu indikasi bahwa komitmen kepala daerah dan pemerintah daerah di Kabupaten/Kota Jateng juga makin meningkat. Mudah-mudahan ini menjadi tren yang bagus dalam pencegahan korupsi khususnya dalam pengelolaan gratifikasi," jelas Ganjar Pranowo lebih lanjut.