Tak hanya gempa, data pengamatan deformasi juga menunjukkan adanya laju pemendekan jarak sebesar 11 cm per hari.
Berdasarkan analisis morfologi, area puncak Merapi berdasarkan foto dari sektor tenggara pada 24 Desember terhadap 8 Desember 2020, ada sedikit perubahan morfologi di area puncak karena aktivitas guguran.
Baca Juga: Sinopsis Bioskop Trans TV Hari Ini, Film Black Sea Dibintangi Jude Law Cari Harta Karun Perang Dunia
BPPTKG pun mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan dalam radius maksimal 5 kilometer dari puncak.
Sementara itu, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.
BPPTKG pun meminta para pelaku wisata untuk tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.***