Network
Media Magelang - Polres Magelang pada Kamis, 31 Desember 2020 menggelar release akhir tahun di Aula Polres Magelang, dengan dihadiri langsung oleh Kapolres Akbp Ronald Purba, dan pejabat terkait.
Dalam release akhir tahun tersebut Polres Magelang disebut berhasil mengurangi 3 kasus menonjol, seperti pembunuhan dan pembobolan ATM yang berhasil diungkap oleh pihak kepolisian pada tahun 2020.
Secara keseluruhan, angka kejahatan di wilayah Magelang pun relatif menurun sekitar 119 perkara, atau 31,16 persen lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Gempa Besar dan Tsunami Ancam Pulau Jawa Pesisir Selatan, Waspada untuk Jawa Barat hingga Jawa Timur
Kapolres Magelang Akbp Ronald A Pruba, menjelaskan sepanjang 2020 jumlah perkara kejahatan yang dilaporkan di Polres Magelang sebanyak 258 perkara. Sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 377 perkara.
“Kejahatan cenderung menurun, penurunan kejahatan disebabkan adanya covid-19, sehingga mobilitas dan sosialisasi masyarakat sangat berkurang.” Jelas Kapolres Magelang Akbp Ronald A Pruba, dalam rilis yang diterima tim Media Magelang.
Lebih lanjut Kapolres Magelang menyampaikan bahwa tren penyelesaian kejahatan yang semakin bagus. Secara presentase penyelesaian perkara, dan resiko kejahatan menurun, sedangkan selang kejahatan trennya lebih lambat
Baca Juga: Masyarakat Ngeyel, Petugas Gabungan Bubarkan Kerumunan di Titik Nol Yogyakarta Saat Pergantian 2021
“Penyelesaian kejahatan juga trennya menurun, prosentase penyelesaian perkara juga menurun, resiko kejahatan kalau menurun artinya positif, kemudian selang kejahatan samakin lambat berati semakin aman," kata Ronald Purba.
