Hujan Abu Melanda Wilayah Timur Lereng, Gunung Merapi di Level III atau Siaga, Masuk Fase Erupsi

- 11 Januari 2021, 16:27 WIB
Gunung Merai kembali keluarkan guguran lava pijar semalam dan menyebabkan hujan abu tipis di timur lereng Gunung Merapi.
Gunung Merai kembali keluarkan guguran lava pijar semalam dan menyebabkan hujan abu tipis di timur lereng Gunung Merapi. /Youtube BPPTKG.

Media Magelang – Gunung Merapi ada di level III atau siaga dan telah masuk ke fase erupsi, berbagai wilayah yang berlokasi di timur lereng gunung pun dilanda hujan abu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mlaporkan adanya hujan abu tipis di sejumlah dusun yang berada di sisi timur lereng Gunung Merapi.

Hujan abu tipis di wilayah timur lereng Gunung Merapi ini dilaporkan terjadi usai guguran lava pijar pada Minggu, 10 Januari 2021 semalam.

Baca Juga: Rumah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan di Bogor Mulai Dibanjiri Karangan Bunga Duka Cita

“Hujan abu tipis terjadi di sejumlah dusun di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi di sisi timur setelah terjadi guguran lava pijar pada Minggu 10 Januari 2021 malam sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan, Senin 11 Januari 2021 dikutip ANTARA.

Disebutkan oleh Makwan, hujan abu tipis tersebut terjadi di Dusun Kelitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen di Kelurahan Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan yang masuk dalam wilayah KRB III Gunung Merapi.

“Selain itu, hujan abu juga terjadi di Dusun Singlar. Glagaharjo, Cangkringan,” ujar Makwan lebih lanjut.

Baca Juga: Polres Demak Gelar Perkara Kasus KDRT Ibu Terhadap Anak Kandung, Berawal Dari Ambil Pakaian di Rumah

Sementara itu, BPPTKG Yogyakarta masih belum meningkatkan status aktivitas Gunung Merapi dan masih pada level III atau siaga dengan radius jarak aman tiga kilometer dari puncak.

“Radius aman masih pada tiga kilo meter, belum ada rekomendasi perluasan radius dari BPPTKG,” ujar Makwan.

Makwan pun menjelaskan bahwa warga yang harus diungsikan juga belum ada perubahan, yaitu warga kelompok rentan Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo.

Baca Juga: Datangi Kantor KPK, Menteri Sosial Tri Rismaharini Koordinasikan Hasil Kajian Bansos

“Warga kelompok rentan di Kalitengah Lor ini telah diungsikan sejak 7 November 2020 di barak pengungsian Glagaharjo setelah BPPTKG menaikkan status aktivitas Merapu menjadi level III pada 5 November 2020 lalu,” lanjutnya.

Barak pengungsian Glagaharjo dihuni oleh setidaknya 311 jiwa, yang terdiri atas lansia pria 30 dan lansia perempuan 48. Dewasa pira sejumlah 29 dan dewasa perempuan berjumlah 96. Ibu hamil tiga orang, dan ibu menyusui 14 orang.

“Kemudian disabilitas lansia pria enam orang dan perempuan empat orang, anak laki-laki 26 jiwa dan perempuan 31 jiwa, balita laki-laki satu dan perempuan tiga, bayi laki-laki sembilan dan perempuan lima serta disabilitas dewasa pria lima orang dan perempuan satu orang,” ujar Makwan.

Baca Juga: Pengamat Transportasi Kritik Harga Tiket Murah Pasca Insiden Sriwijaya Air SJ 182

Gunung Merapi disebutkan BPPTKG telah masuk fase erupsi. Guguran lava pijar yang terjadi semalam telah mengakibatkan terjadinya hujan abu tipis di beberapa wilayah timur lereng Gunung Merapi.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: ANTARANEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x