Nenek RN yang Viral Mencopet di Pasar Mandiraja Dititipkan ke Ponpes, Kapolres: Masyarakat Harus Lebih Peduli

- 3 Februari 2021, 21:50 WIB
Kapolres Banjarnegara Beri Bantuan Sosial, Pekerjaan, dan Bimbingan Keagaaman untuk Nenek yang Viral Mencuri di Pasar Mandiraja
Kapolres Banjarnegara Beri Bantuan Sosial, Pekerjaan, dan Bimbingan Keagaaman untuk Nenek yang Viral Mencuri di Pasar Mandiraja /Dok Polda Jateng

Media Magelang – Nenek RN yang sempat viral karena mencopet di pasar Mandiraja Banjarnegara beberapa waktu lalu, akhirnya dititipkan ke pondok pesantren (Ponpes) Alif Baa yang dipimpin KH. Khayatul Makki.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifianto meminta masyarakat untuk lebih peduli pada sesama, agar kasus nenek RN yang viral karena mencopet di Pasar Mandiraja tidak terulang lagi.

Dititipkannya nenek RN ke Ponpes Alif Baa pimpinan KH. Khayatul Makki di Mandiraja, menurut Kapolres Banjarnegara agar nenek RN mendapat bimbingan agama dan pekerjaan, serta tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Baca Juga: Kemendikbud Akan Memberikan 4 Jenis Bantuan Modal Usaha bagi Mahasiswa di Bulan Februari, Ada Apa Saja?

“Dengan dititipkannya nenek RN bekerja di Ponpes Alif Baa, secara perekonomian dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan secara keagamaan mengetahui hal-hal apa yang baik dan tidak boleh dilakukan, sehingga tidak mengulangi hal yang sama,” kata Kapolres Banjarnegara.

Polres Banjarnegara, Rabu 3 Februari 2021 mengeluarkan press release tentang tanggapan video viral nenek RN yang ketahuan mencopet di pasar Mandiraja.

Dalam keterangannya, Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifianto mengatakan, Polres Banjarnegara menggunakan metode Restorative Justice atau upaya mediasi.

Baca Juga: Sinopsis Film Netflix To All The Boys: Always and Forever, Cocok Menemanimu Saat Valentine

Dengan metode ini, pelaku akan mengakui perbuatannya, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

“Korban pencopetan juga telah memaafkan nenek tersebut, dan kasus ini tidak berlanjut karena sudah selesai secara kekeluargaan melalui proses mediasi,” ujar Kapolres Banjarnegara.

Dalam jumpa pers, Polres Banjarnegara juga bersama dengan komunitas Sarsipol Banjarnegara, yang berdandan unik untuk mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Rilis Lagu Gone, Simak Lirik Lagunya

Polres Banjarnegara gunakan Helm Gatotkaca Thermal dan Drone Jatayu Thermal Untuk mengecek suhu tubuh dari jarak jauh
Polres Banjarnegara gunakan Helm Gatotkaca Thermal dan Drone Jatayu Thermal Untuk mengecek suhu tubuh dari jarak jauh Polda Jateng

Dalam upaya mematuhi protokol kesehatan, komunitas Sarsipol menggunakan helm Gatotkaca Thermal, dan mengaplikasikan drone yang diberi nama drone Jatayu Thermal untuk memeriksa suhu tubuh dari jarak jauh.

Komunitas Sarsipol punya peran penting di saat situasi pandemi terjadi di wilayah Banjarnegara, karena dengan peran komunitas ini, tingkat kerawanan pandemi bisa lebih dikendalikan.

Banjarnegara yang awalnya zona merah, sekarang tingkat kerawanannya turun menjadi zona kuning, dengan peran yang dilakukan komunitas Sarsipol Banjarnegara.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah