Network
Media Magelang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat terjadi dua kali tanah longsor pada Kamis, 4 Februari 2021 lalu.
Sebagaimana Media Magelang kutip dari informasi akun twitter resmi BPBD Kabupaten Magelang, tanah longsor berlangsung pukul 16.30 WIB di Dusun Secang, Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, yang mengakibatkan akses jalan Secang-Gedangsambu tertutup.
Saat ini, penanganan tanah longsor yang dilakukan petugas BPBD Kabupaten Magelang adalah kajian cepat dan rencana kerja bakti pada Jumat, 5 Februari 2021 untuk membersihkan jalan dari tumpukan tanah.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Februari 2021: Aldebaran Gagal Datang ke Persidangan?
"[Update Kejadian Bencana]Periode Kamis, 4 Feb 2021 Selengkapnya https://sikk.bpbdmagelang.id/peta
Tanah Longsor (4/2) pkl 16.30 WIB | Dsn Secang,Ds Giritengah,Kec Borobudur | menutup akses jalan Secang-Gedangsambu | Penanganan: Kaji cepat BPBD & rencana kerja bakti Jum'at (5/2)" tulis akun @BPBDkabmagelang dalam sebuah utas.
[Update Kejadian Bencana]
Periode Kamis, 4 Feb 2021
Selengkapnya https://t.co/IiDK8KrnVx
Tanah Longsor (4/2) pkl 16.30 WIB | Dsn Secang,Ds Giritengah,Kec Borobudur | menutup akses jalan Secang-Gedangsambu | Penanganan: Kaji cepat BPBD & rencana kerja bakti Jum'at (5/2) pic.twitter.com/ZT332TfhYg— BPBD Kab. Magelang (@BPBDkabmagelang) February 4, 2021
Baca Juga: Bantah Isu Terlibat dalam Kudeta Demokrat dari AHY, Moeldoko: Saya Ini Orang Luar
Sementara itu, tanah longsor juga terjadi lagi pukul 19.30 di Dusun Kresan, Desa Jerukagung, Kecamatan Srumbung.
Bencana ini mengakibatkan tebing longsor, yang membuat rumpun bambu di sekitar tebing roboh, sehingga menyebabkan akses jalan di Dusun Kresan tertutup.
Penanganan yang dilakukan petugas BPBD Kabupaten Magelang adalah kajian cepat dan penanganan darurat, relawan dan warga.
