Tren Kasus Covid-19 di Jateng Melandai, Ganjar Pranowo: Jangan Lengah!

- 8 Maret 2021, 19:18 WIB
Tren Kasus Covid-19 di Jateng Melandai, Ganjar Pranowo: Jangan Lengah!
Tren Kasus Covid-19 di Jateng Melandai, Ganjar Pranowo: Jangan Lengah! /ARAHKATA/Humas Jateng/Vivi


Media Magelang - Tren kasus Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) terus melandai dalam beberapa minggu.

Selama empat minggu terakhir, tren kasus Covid-19 di Jateng terus membalik dan terbebas dari zona merah karena tidak ada satu pun Kabupaten/ Kota yang masuk kategori resiko tinggi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan untuk tidak lengah karena tren Covid-19 yang melandai di wilayahnya ini. Meski demikian, ia mengapresiasi kinerja jajarannya dalam penanganan pandemi ini. Meski hasilnya positif, namun dirinya menegaskan tidak boleh lengah dan tracing serta testing harus terus digenjot.

Baca Juga: Alhamdulillah! Kartu Prakerja Akan Dianggarkan Hingga 2022

"Secara kondisi, bagus ya. Tapi saya minta jangan lengah. Sebab saya masih berkeliling dan menemukan ada beberapa tempat kerumunan seperti Car Free Day (CFD) dan sebagainya," kata Ganjar Pranowo usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 8 Maret 2021.

Ganjar Pranowo meminta Kabupaten/Kota melakukan pengetatan. Jika memang diizinkan, maka kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian seperti CFD, harus dibatasi dengan cara diberi jarak.

"Jangan lengah, karena ini (pandemi) belum selesai," tegasnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Akan Membuka Lowongan 1,3 Juta CPNS dan Guru PPPK Tahun Ini

Selain itu, Ganjar Pranowo juga meminta pelandaian kasus itu tidak mengendorkan upaya tracing dan testing. Semua daerah tidak boleh kendor dan terus mengejar standar tracing yang sudah ditetapkan.

"Jangan kendor, testing dan tracing harus digenjot dan makin banyak lagi, karena rata-rata fasilitas semua daerah sudah punya. Tinggal nanti kalau butuh reagen, kami siap bantu," terangnya.

Dari sisi data epidemologis, Ganjar Pranowo menunjukkan gambar grafik yang terus menurun di Jawa Tengah. Mulai dari kondisi awal, dari 2020 sampai sekarang kondisinya terus melandai.

Baca Juga: Hasil Akhir Laga Uji Coba Timnas U-23 vs Bali United : Pasukan Garuda Unggul 3-1

"Kalau dilihat grafiknya, kasus yang meninggal puncaknya ternyata di November 2020 dan kasus aktif puncaknya di awal-awal Desember. Setelah itu terus turun sangat drastis sampai saat ini," katanya.

Data terakhir lanjut Ganjar Pranowo, kasus aktif di Jawa Tengah saat ini sebanyak 6.038 atau turun 10,49% dari minggu sebelumnya. Kasus dirawat ada 3.440 dan isolasi sebanyak 2.598 orang, turun 15,97% dari minggu sebelumnya.

"Itu perkembangan terakhirnya, jadi memang terus menurun sangat drastis. Relatif dengan PPKM mikro berjalan dengan baik. Tapi sekali lagi saya minta jangan lengah, meskipun berjalan bagus dan adanya vaksin ini memberikan semangat serta harapan baru," pungkasnya.

Baca Juga: Mahasiswa Jangan Panik Jika Nomor HP Hangus, Lakukan Ini Sebelum Kuota Internet Gratis Kemdikbud Disalurkan!

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, penurunan kasus Covid-19 di Jateng memang sangat drastis. Dibanding kasus puncak kasus konfirmasi pada awal Desember 2020, sudah menurun sebesar 73,5% pada minggu ini.

"Tren kasus meninggal juga menurun drastis dari puncak Januari lalu, turun sebesar 77,9% sampai saat ini," katanya.

Tren penambahan kasus baru lanjut Yulianto juga terus menurun tiap minggunya. Sementara tingkat angka kesembuhan atau recovery rate (RR) di Jateng sudah mencapai 90,01% hingga 7 Maret 2021.

Baca Juga: Terkait KLB Partai Demokrat, Hari Ini AHY dan Ketua DPD 34 Provinsi akan Lapor ke Kemenkumham dan KPU

"Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Jateng juga terus menurun. Tempat tidur isolasi total 8555 hanya terpakai 2668. Sementara ICU dari total 1091, saat ini hanya terpakai 321. Hal itu juga terjadi di tempat isolasi terpusat di Donohudan yang kapasitasnya 872 saat ini hanya berisi 22 orang, serta BPSDM dengan kapasitas 266 tempat tidur, saat ini hanya terisi 18 orang," jelasnya.

Meski tren kurva Covid-19 di Jateng terus melandai dan bebas dari zona merah, Ganjar Pranowo menyebut untuk tidak lengah dalam menghadapi pandemi.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x