Ia bertanya perihal cairan yang digunakan dalam desinfektan tersebut.
"Ini cairannya pakai apa? Sudah dipastikan apa belum cairannya aman untuk siswa?," tanya Ganjar Pranowo.
Baca Juga: 11 Fakta Unik Keluarga Kerajaan Inggris yang Jarang Diketahui
Baca Juga: Sudah Kantongi Izin! Ini Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Menpora 2021
Karena Sahli tidak mengetahui cairan apa yang digunakan, Ganjar Pranowo pun memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraidah.
Zuraidah menjawab, "Sebagian besar cairan desinfektan yang digunakan selama ini adalah klorin. Tetapi, yang ini saya belum tahu, nanti akan saya cek."
Mendengar jawaban tersebut, Ganjar Pranowo langsung meminta kepala sekolah mematikan alat penyemprot disinfektan yang belum diketahui pasti keamanannya.
"Sebab kalau tidak dan ini ada zat berbahaya, saya khawatir akan jadi penyakit. Tolong ini dipastikan, sementara dimatikan saja," tegasnya.
Baca Juga: Bulan Ramadhan Sebentar Lagi, MUI keluarkan Fatwa Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa