Network
Media Magelang - BMKG telah perkirakan hujan akan berakhir di bulan April mendatang. Menurut Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah, masyarakat harus bisa memanfaatkan hujan yang masih berlangsung ini.
Ganjar Pranowo mengajak warga Jawa Tengah untuk menanam pohon di daerah aliran sungai yang rawan terjadi longsor.
Menurut Ganjar, dengan menanam pohon di musim hujan ini adalah salah satu cara untuk bisa merawat alam.
“Kalau dilihat dari cuaca, curah hujan masih ada meskipun sedikit sampai akhir bulan April,” ucap Ganjar, saat usai pelaksanaan menanam pohon.
Baca Juga: Ditutup Hari Ini, Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 15?
Baca Juga: Skor Seri di Laga Pembuka Piala Menpora 2021, Pelatih Arema FC Akui Kalah Stamina
Baca Juga: Harga BBM Pertalite dan Premium Sama Mulai 21 Maret 2021, Ini Alasan Pertamina
Ganjar mengatakan kesempatan yang baik ini dipakai sesering mungkin untuk menanam. Ia bermaksud untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara alam dan mencegah bencana.
“Saya menggerakkan kawan-kawan biasanya setiap sabtu minggu punya kesempatan berkeliling, saya ajak untuk nanam,” kata Ganjar pada Minggu pagi, 21 Maret 2021.
Ganjar aktif melakukan kegiatan menanam pohon ketika sedang menyempatkan diri bersepeda. Wilayah yang dilakukan penanaman oleh Ganjar sejauh ini ada di Tawangmangu, Karanganyar, Boyolali, hingga Kabupaten Semarang.
Ketika menyampaikan hal ini, ia saat menanam pohon di daerah aliran sungai, Kampung Jawi, Kali Kripik, kelurahan Sukorejo, kecamatan Gunungpati, Semarang.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Ini Live Streaming Piala Menpora 2021 PSIS Semarang vs Barito Putera
Baca Juga: MUI Perbolehkan Vaksinasi Saat Ramadhan, Ini Dia Rencana Ganjar Pranowo
Menurut Pengelola Kampung Jawi, Siswanto, setidaknya ada 1.000 bibit pohon yang ditanam di kawasan kali Kripik. Ia menjelaskan, bibit pohon yang ditanam berjenis sengon, jambu, dan rambutan.
Penanaman yang diselenggarakan di kampung Jawi ini melibatkan berbagai pihak, diantaranya adalah pengurus Kampung Jawi, dan warga di Kelurahan Sukorejo yang berdampingan langsung dengan DAS Kali Kripik.
Ganjar mengatakan melakukan penanaman pada daerah aliran sungai tersebut lantaran rawan akan bencana longsor. Tidak menanam sembarang pohon, Ganjar memilih tanaman buah-buahan karena dirasa akan bermanfaat untuk kedepannya.
“Masyarakat kita ajak untuk nanam tanaman buah-buahan (seperti) jambu, mudah-mudahan nanti juga akan manfaat,” jelasnya.
Baca Juga: MUI Perbolehkan Vaksinasi Saat Ramadhan, Ini Dia Rencana Ganjar Pranowo
Tak hanya mengingatkan untuk menanam pohon saja, Ganjar juga mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Sama tambah satu lagi, sampahnya dikelola, jangan buang sampah sembarangan,”
Ganjar berharap, kesadaran masyarakat untuk menanam akan terus ada, “Mudah-mudahan semua mau punya kesadaran untuk bergerak. Tanam, tanam, tanam!” tegasnya.
Gubernur Jawa Tengah ini berpendapat, karena hujan diprediksi selesai April mendatang, kebiasaan merawat dan memelihara alam melalui penanaman pohon ini harus tetap dilakukan dan menjadi kesadaran bersama.***
