Maraknya Pernikahan Usia Dini, Ganjar Pranowo Minta Anak-anak Diedukasi

- 22 Maret 2021, 19:15 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ajak Tanam Pohon
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ajak Tanam Pohon /Dok. Humas Jateng/

Media Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi maraknya kejadian pernikahan usia dini dengan meminta anak-anak untuk diedukasi.

Maraknya pernikahan usia dini yang terjadi di Jawa Tengah saat ini, memaksa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, angkat bicara, meminta Forum Anak Jateng agar anak-anak diedukasi.

Ganjar Pranowo menuturkan, Forum Anak Jateng diharapkan bisa memberikan edukasi dan pemahaman yang benar tentang pernikahan kepada anak-anak, guna meminimalisir maraknya angka pernikahan usia dini.

Baca Juga: Promo Terlebay! Ada Diskon Hingga 90 Persen, Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Dapat Status 'Kamu Belum Berhasil', Mungkin Anda Tipe Pendaftar yang Tidak Akan Bisa Lolos Kartu Prakerja 2021

Baca Juga: Ganjar Pranowo Usulkan Edukasi Petani dalam Rakor Pengembangan Sistem Resi Gudang

Menurut Ganjar Pranowo, kedekatan anak-anak dengan gadget saat ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi sarana edukasi tentang bahaya, dan kerugian pernikahan usia dini dengan menghadirkan contoh-contoh beserta penjelasan yang positif, yang mampu dipahami dengan mudah.

“Tadi disampaikan kalau ada masalah lapornya ke mana, dan terbesar lapornya ke temannya. Nah, Forum Anak Jateng bisa menjadi kiper atau penjaga gawang,” ujar Ganjar Pranowo pada Sabtu, 20 Maret 2021, saat menjadi bintang tamu di Workshop yang bertemakan ‘Jo Kawin Bocah’.

Ganjar Pranowo menyarankan pada Forum Anak Jateng untuk menyiapkan anak-anak tersebut sebagai juru kampanye kepada anak-anak yang lainnya setelah mereka diedukasi, agar jumlah pernikahan usia dini tak semakin meningkat.

Baca Juga: Hujan Masih Sampai Bulan April, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat untuk Tetap Menanam Pohon

Baca Juga: Cegah Tanah Longsor, Ganjar Pranowo Tak Bosan Ajak Masyarakat untuk Tanam Pohon

Baca Juga: MUI Perbolehkan Vaksinasi Saat Ramadhan, Ini Dia Rencana Ganjar Pranowo

“Kalau lapor ke orang tua, nanti mereka dimarahi. Kalau lapor ke guru, malah dibawa ke ruang BP. Nah, untuk itu, anak-anak ini harus dibekali dengan pendidikan, dan didorong menjadi untuk menjadi jurkam agar tak menikah dini. Selanjutnya Forum Anak Jateng bisa melaporkan kegiatan edukasi tersebut ke dinas, Kemenag, atau UNICEF. Nanti bisa berbagi cerita,” tukas Ganjar Pranowo.

Pendidikan pencegahan pernikahan usia dini yang diungkapkan oleh Ganjar Pranowo tidak hanya untuk menekan peningkatan pernikahan dini pada anak-anak, namun yang tak kalah penting, anak-anak tersebut harus disiapkan untuk menjadi manusia-manusia unggul yang berkualitas, di bidang yang positif.

“Disiapkan dengan baik. Ya harus kreatif, inovatif menyiapkan masa depan dengan baik. Narasi cinta dan sayang, kesadaran berbhinneka tunggal ika dimasukkan sejak dini,” lanjut Ganjar Pranowo.

Dilansir Media Magelang dari Pikiran Rakyat-Semarangku, Minggu, 21 Maret 2021, Workshop yang digelar secara online tersebut turut mengundang beberapa tokoh penting sebagai pembicara tamu.

 Antara lain yaitu Milen Kidane (Kepala Perlindungan Anak UNICEF Indonesia), Mentari Novel (Musisi dan Aktris), Retno Sudewi (Kepala Dinas Perempuan dan Anak Jawa Tengah), T Muthmainnah (Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah), Moh Fauzi (Tokoh Agama), Fatchurozi (Fasilitator) dan Kuriake KS (Psikolog).

“Untuk mengedukasi harus dengan cara-cara yang lain. Jadi, kalau tadi Forum Anak Jateng punya lomba-lomba, itu mesti digiatkan,” tambah Ganjar Pranowo.

Dengan saran yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo dalam workshop tersebut, diharapkan pada Forum Anak Jateng untuk bisa membantu menekan maraknya pernikahan usia dini, dengan edukasi yang diberikan pada anak-anak.***

Editor: Eko Prabowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah