Media Magelang - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah memantau persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMA Negeri 1 Surakarta.
Dilansir dari unggahan di akun resmi Instagramnya, Ganjar Pranowo meninjau beberapa ruangan yang di sekolah menengah atas tersebut, didampingi walikota Solo, Gibran Rakabuming.
Bersama Gibran Rakabuming, Ganjar Pranowo datang langsung ke kelas-kelas untuk meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Cukup dengan Membawa Kartu Keluarga Sejahtera, Anda Bisa Cairkan 2 Bansos Ini
Baca Juga: Intip Pembagian Insentif Kartu Prakerja Gelombang 14, Berapa yang Diterima Secara Tunai?
Baca Juga: Sudah Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja Tapi Insentif Belum Diterima? Ini Alasannya
Tampak saat meninjau ruang guru, Ganjar menemukan beberapa guru tidak menggunakan masker. Ganjar lalu mengingatkan guru tersebut.
“Ya maskernya lupa dipakai. Yang tidak pakai masker, saya catat namanya satu-satu dulu,” ujar Ganjar, menegur guru-guru di sekolah tersebut.
Ia menegaskan bahwa memakai masker adalah hal serius dan harus diperhatikan demi keselamatan dan kesehatan murid-murid yang akan melaksanakan PTM.
Baca Juga: UPDATE! Seleksi CPNS dan PPPK Dibuka Mei-Juni 2021
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 15, Calon Peserta Wajib Simak dan Pelajari!
Menurut Ganjar, penularan di kalangan guru di salah satu sekolah paling banyak jumlahnya, sehingga ia meminta agar protokol kesehatan diperketat lagi.
“Jadi kemarin kita melihat salah satu sekolah, gurunya paling banyak tertular. Maka nanti kita minta untuk diperketat (prokesnya),” ujar Ganjar, dikutip dari unggahan di akun resmi Instagramnya.
Dirinya menyarankan, apabila hendak melepas alat protocol kesehatan, pastikan di sekitarnya tidak ada orang lain, sehingga peluang penularannya tidak ada.
“Jadi kalau Anda memastikan sedang tidak pakai masker betul-betul, tidak ada orang disekitarnya,” ujar Ganjar memberikan saran.
Ganjar merasa, guru adalah sosok yang akan menjadi tauladan bagi murid-murid. Sehingga apabila guru-guru menerapkan protocol kesehatan, akan ditiru oleh para murid.
“Karena guru itu digugu lan ditiru (dipercaya dan dicontoh), maka ayo teman-teman guru, beri contoh yang baik untuk siswa-siswi kita,” ungkap Ganjar.
Walikota Solo, Gibran, juga menegaskan akan memberi teguran bagi para guru dan staf di sekolah yang tidak patuh terhadap standar operasional penyelenggaraan PTM.
“Nanti kami tegur pokoknya, sesuai SOP yang ada,” ujar Gibran.
Ganjar menekankan bahwa Pembelajaran Tatap Muka ini adalah bentuk ikhtiar untuk menjalankan pendidikan yang efektif seperti sedia kala.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilik persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah, dan meminta protokol kesehatan diperketat untuk keselamatan Bersama.***