Baca Juga: Cegah Hoaks! Pantau Aktivitas Gunung Merapi Hanya dari Link CCTV Online Berikut
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021: Jadwal Pendaftaran dan Rincian Formasi di Kemenlu
Baca Juga: Buka Formasi CPNS, Ini Tata Cara Mendafar Sekolah Kedinasan Kemenkumham Untuk Tahun Anggaran 2021
Ganjar Pranowo berencana, setelah kurikulum itu selesai dirumuskan, dirinya akan menerapkan Kurikulum Anti Radikalisme dan Intoleransi tersebut ke semua sekolah di Jateng
Dengan dibantu para pendidik, Ganjar Pranowo berharap kurikulum itu bisa digabungkan dengan kurikulum pelajaran sekolah.
"Semua tingkat dan semua level. Hasil forum ini tentu akan menjadi bagian penting dalam pendidikan di Jawa Tengah. Jadi kalau siswa belajar itu ada gurunya dan isinya benar. Kalau tidak ada gurunya, mereka akan belajar di internet dan itu bahaya. Nanti merasa benar, muncul ujaran kebencian, gampang ngamuk dan sampai pada tindakan yang tidak diinginkan," tukas Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Rincian Formasi dan Syarat Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 di Kemenkeu
Baca Juga: Ini syarat dan Ketentuan Daftar CPNS Perpusnas RI 2021, Kapan Pendaftaran Dibuka?
Sedangkan menurut keterangan Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Imam Taufiq yang juga tergabung dalam Forum Cinta Tanah Air tersebut memaparkan, ide perumusan Kurikulum Anti Radikalisme dan Intoleransi ini muncul berdasarkan keresahan yang beredar di masyarakat tentang aksi terorisme yang kembali marak.