Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pihak sekolah bisa lebih fleksibel dalam uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jateng.
Fleksibel yang diinginkan Ganjar, masih terkait keamanan para siswa dan guru selama proses uji coba PTM di Jateng berlangsung.
Hal itu disampaikannya Ganjar usai sidak Ujicoba PTM di MAN 1 Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa, 6 April 2021.
Baca Juga: 10 Keutamaan Bulan Ramadhan, Nomor 4 dan 7 Sering Diabaikan!
Baca Juga: Berikut 4 Lafal Niat Puasa Ramadhan 2021 Beserta Cara Baca dan Artinya
Ganjar sebelumnya berbincang dengan siswa kelas X yang sudah berada di sekolah. Ia bertanya, apakah para siswa setiba di rumah langsung mencuci baju seragamnya.
Ternyata murid tersebut tidak langsung mencuci baju seragamnya ketika mereka sampai di rumah setelah melakukan uji coba PTM Jateng.
Mendengar itu, Ganjar pun meminta agar para siswa mau mencuci bajunya seusai pulang dari sekolah. Jika takut tidak kering, Ia menyarankan agar baju yang selesai digunakan pada hari itu langsung disetrika.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H di Seluruh Indonesia, Puasa Akan Mulai Senin 12 April 2021
Baca Juga: Puasa Jadi Ladang Pahala, Kemenag: Ramadhan Momentum Tepat Kampanyekan Wakaf Uang
Baca Juga: Ini 4 Peristiwa Besar yang terjadi di Bulan Ramadhan. Salah Satunya Wafatnya Istri Rasulullah
“Ini supaya bersih semuanya. Kalau bisa dicuci lebih baik. Jadi pastikan selalu bersih,” kata Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan, agar para siswa tidak saling meminjam barang baik kepada teman ataupun guru. Sebab, kata Ganjar, pertukaran barang tanpa disadari bisa berpotensi penularan.
“Kemarin waktu saya di Ungaran itu ada guru minta dipotretin sama siswanya, hapenya dikasihkan, wah itu bahaya. Maka siswa, biasakan untuk membawa alat keperluan pribadinya sendiri. Bukannya pelit tapi ini menjaga. Oke ya?,” ucap Ganjar.
Dari hasil pantauannya, Ganjar Pranowo menilai pelaksanaan uji coba PTM di dua sekolah yang dikunjunginya berjalan dengan baik. Dia berharap, standar ketat protokol kesehatan tersebut terus dijaga.
Selain itu, Ganjar Pranowo pun menyarankan kepada pihak sekolah agar lebih fleksibel soal pakaian. Menurutnya, demi keamanan siswa dan guru pakaian tidak harus sama dalam dua hari.
Ganjar Pranowo menuturkan jika langkah paling tepat yakni seragam langsung dicuci jika sudah sampai di rumah.
Lebih lanjut Ganjar menambahkan karena ini adalah kondisi darurat, sehingga jika tidak memungkinkan, sekolah bisa fleksibel terkait seragam dan beri toleransi boleh memakai pakaian bebas ketika uji coba PTM.***