Network
Media Magelang - Saat libur lebaran bulan Mei mendatang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak akan melakukan opsi penutupan obyek wisata.
Ganjar Pranowo akan memastikan obyek wisata akan langsung ditutup bilamana kedapatan melanggar protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Rabu, 7 April 2021 di kantor dinasnya.
Baca Juga: Akan Live di Indosiar, Ini Jadwal Pertandingan Piala Menpora 2021
Baca Juga: Piala Menpora Resmi Digelar, Kapolri Pastikan Suporter dan Pemain Sepakbola Taat Prokes
Baca Juga: Daftar Pemain Persija Jakarta di Piala Menpora 2021, Ada Wajah Pemain Baru
Ganjar menyampaikan jika selama objek wisata tersebut menerapkan protokol kesehatan, masih boleh buka dan tidak ditutup saat libur Lebaran.
Ganjar menjelaskan pihaknya tidak asal-asalan soal penutupan obyek wisata. Sebab, pihaknya menilai saat ini pengelola juga senantiasa menjaga protokol kesehatan selama membuka obyek wisatanya.
Menurut Ganjar, obyek wisata bisa tetap beroperasi asalkan tetap mematuhi dan disiplin terhadap prokes yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Puasa Ramadhan Batal Bila Tidak Memenuhi Empat Syarat Sah dan Rukun Berikut ini!
Baca Juga: Hukum Puasa Ramadhan bagi Ibu Hamil, Muslim dan Muslimah Wajib Tahu
Baca Juga: Berikut 4 Lafal Niat Puasa Ramadhan 2021 Beserta Cara Baca dan Artinya
"Kita tidak ngegas-ngegas gitu ya untuk buka atau tutup, tapi seperti ini. Begitu protokolnya tidak dijalankan, protokolnya dilanggar kita tutup," tegasnya.
Ganjar menjelaskan bahwa saat ini sektor ekonomi sedang perlahan bergerak dan mulai beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19.
Sehingga, pilihan menutup obyek wisata saat libur tidak akan ada selama protokol kesehatan dilakukan dengan baik oleh setiap obyek wisata.
"Ekonomi sudah mulai bergerak dan sekarang sudah mulai menyesuaikan kok. Jadi nggak ada cerita buka tutup tapi linier kayak begini saja. Cuma kan kita menghitungnya kalau terjadi mudik dan kemudian breg semuanya masuk itu pasti terjadi lonjakan penularan itu yang mesti kita kontrol," tegasnya.
Sementara itu, jelang lebaran tahun ini ini Ganjar juga terus mengingatkan agar seluruh daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi pemudik daerah.
Apalagi, tegas Ganjar, Jateng sudah punya pengalaman pada Mudik lebaran tahun lalu.
"Sebenarnya kita punya pengalaman kok waktu mudik dulu, umpama contoh yang dulu progresif banget itu bupati banyumas, tungguin sendiri yang masuk. Kalau soal tempat sih di mana-mana bisa. Tapi yang jelas daerah mesti menyiapkan tempat isolasi," tandasnya.
Dengan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak akan menutup obyek wisata selama masih menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Dan jika ditemui ada obyek wisata yang melanggar protokol kesehatan , akan langsung ditutup.***
