Network
Media Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ia tidak membuka opsi penutupan objek wisata Jateng saat Lebaran 2021 pada Mei mendatang.
Maksudnya, Ganjar Pranowo tidak melarang objek wisata Jateng untuk tetap buka saat Lebaran 2021 mendatang karena akan ada libur juga pada Mei mendatang.
Namun, Ganjar Pranowo menegaskan meskipun ia tak larang objek wisata Jateng buka saat Lebaran 2021, pengelola objek wisata tetap memiliki kemungkinan untuk ditutup oleh pemerintah Jateng.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Terjemahannya
Ganjar Pranowo menjelaskan, alasan yang dapat membuat objek wisata Jateng akan langsung ditutup adalah bila terbukti ada objek wisata Jateng yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.
“Enggak, enggak. Boleh masih buka, yang penting protokolnya seperti ini aja," kata Ganjar Pranowo yang ditemui di kantornya, Rabu, April 2021.
Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sudah memberi kelonggaran alias tidak 'ngegas' soal penutupan obyek wisata Jateng saat Lebaran 2021.
Baca Juga: Tips Sehat Berpuasa Bagi Ibu Hamil di bulan Ramadhan 2021
Baca Juga: Update Sementara Top Skor Liga Champions Musim Ini: Haaland Teratas Meski Diredam Man City
Kelonggaran yang diberikan Pemerintah Jateng menurut Ganjar Pranowo karena saat ini pengelola objek wisata Jateng sejauh ini terlihat masih menjaga protokol kesehatan.
Karena alasan itu, Ganjar Pranowo tak larang objek wisata Jateng buka dan tetap bisa beroperasi asalkan disiplin protokol kesahatan terutama saat libur Lebaran 2021 karena diprediksi akan ramai.
"Kita tidak ngegas-ngegas gitu ya untuk buka atau tutup, tapi seperti ini. Begitu protokolnya tidak dilengkapi, protokolnya dilanggar kita tutup," tegas Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengatakan, saat ini sektor ekonomi sudah mulai bergerak dan banyak pengelola mulai beradaptasi dengan situasi pandemi.
Baca Juga: Menuju Ramadhan 2021, Muslim Wajib Tahu 7 Hal yang dapat Membatalkan Puasa
Baca Juga: Datangi Rumah Tanto Mendut Malam-malam, Ganjar Bahas Pengembangan Kawasan Borobudur
Karena alasan itu Ganjar Pranowo tidak memberi keputusan untuk menutup objek wisata saat libur Lebaran 2021.
"Ekonomi kan sudah mulai bergerak dan sekarang sudah mulai menyesuaikan kok. Jadi nggak ada cerita buka tutup tapi linier kayak begini saja,” ujar Ganjar Pranowo.
“Cuma kan kita menghitungnya kalau terjadi mudik dan kemudian breg semuanya masuk itu pasti terjadi lonjakan penularan itu yang mesti kita kontrol," jelas Ganjar Pranowo.
Jelang Lebaran 2021, Ganjar Pranowo terus mengingatkan agar seluruh daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk pemudik, mengingat Jateng sudah memiliki pengalaman pada mudik Lebaran 2020.
"Sebenarnya kita punya pengalaman kok waktu mudik dulu, umpama contoh yang dulu progresif banget itu bupati banyumas, tungguin sendiri yang masuk,” ujar Ganjar Pranowo.
“Kalau soal tempat sih di mana-mana bisa. Tapi yang jelas daerah mesti menyiapkan tempat isolasi," tutup Ganjar Pranowo menjelaskan hal yang harus dilakukan warga Jateng selama libur Lebaran 2021.***
