Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Laptop Kepada Irsan Siswa SMPN 1 Mungkid Magelang, Ternyata Ini Alasannya
Baca Juga: Meski Tak Larang Objek Wisata Jateng Buka Saat Libur Lebaran 2021, Ganjar Pranowo: Bisa Kita Tutup
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ancam akan Tutup Obyek Wisata jika Masyarakat Langgar Prokes
Tak hanya itu, Ganjar juga menemukan persoalan pembangunan yang harus merubah tata ruang. Dalam kesempatan itu, Ganjar langsung bicara dengan Pemkab Magelang dan segera diproses cepat.
"Maksud saya, yang pernik-pernik ini bisa cepat, kalau ada yang tersumbat harus dibolongi. Nanti yang sifatnya butuh kebijakan lebih besar, tentu kami konsultasi dengan pusat. Jadi hari ini, saya menjalankan tugas mandor itu," ucapnya.
Dari pengamatan Ganjar, sejumlah pekerjaan fisik di kawasan Borobudur sudah berjalan. Setidaknya, ada 13 titik pekerjaan fisik yang sedang dikerjakan.
"Saya lihat progresnya bagus, sudah ada yang dibangun, ada di satu lokasi progresnya sampai 6 persen. Saya minta ada laporan mingguan, sehingga bisa kami pantau," tegasnya.
Selain itu, ada pula pengolahan sampah di sejumlah titik di Borobudur yang ditinjaunya. Dirinya optimis, pengembangan itu akan membuat kebersihan lingkungan terjaga.
"Bagus tadi saya tengok, pengolahan sampahnya terpadu, kebersihan terjaga. Kalau semua sampah di Borobudur bisa ditangani dengan baik, tentu ini akan bagus," tegasnya.
Ganjar menyatakan meski fisik telah berjalan, namun penataan kawasan Borobudur tidak hanya fisik semata. Namun juga dilengkapi event, sport tourism, seni, budaya, balkondes, partisipasi masyarakat dan lainnya.***