Media Magelang - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta pada kepala daerah dan dinas tenaga kerja di Jawa Tengah rajin berkomunikasi secara terbuka dengan pekerja migran asal daerahnya.
Menurut Ganjar Pranowo, komunikasi tersebut bisa memudahkan pemantauan, pengawasan, dan penyelesaian masalah yang dialami setiap pekerja migran Indonesia (PMI).
Ganjar Pranowo juga meminta pemerintah daerah untuk bersiap karena tugasnya adalah melatih, mengawasi, dan menyelesaikan persoalan terkait pekerja migran Indonesia.
Komunikasi tersebut juga beberapa kali Ganjar Pranowo lakukan untuk mendapatkan informasi dari pekerja imigran tanpa rekayasa.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H di Seluruh Indonesia, Puasa Akan Mulai Senin 12 April 2021
Baca Juga: Puasa Jadi Ladang Pahala, Kemenag: Ramadhan Momentum Tepat Kampanyekan Wakaf Uang
Baca Juga: Ini 4 Peristiwa Besar yang terjadi di Bulan Ramadhan. Salah Satunya Wafatnya Istri Rasulullah
“Intinya dalam konteks komunikasi publik yang terbuka, kasihlah nomor telepon atau WA, kasihlah medsosnya. Sekali-kali disapa, maka tadi saya usul kepada dinas maupun Bupati dan Wali Kota live melalui medsos dengan PMI kita,” kata Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur pada Jumat, 9 April 2021.
Ganjar Pranowo mengaku sering mendapat aduan dari para pekerja migran menyampaikan masalah yang mereka hadapi.