Selain itu, penyuluh antikorupsi di Jawa Tengah juga sudah berjalan dengan baik. Beberapa ASN dan masyarakat umum diberi pelatihan dengan pendampingan dari KPK untuk menjadi agen-agen penyuluh antikorupsi itu.
Menurutnya, banyak praktik baik dari daerah yang dapat diambil menjadi kebijakan nasional. Ganjar juga berterimakasih pada KPK yang selalu memberikan pendampingan terkait pencegahan korupsi.
Baca Juga: Jangan Terlewat, Ini Cara Daftar BLT UMKM 2021 Sebesar Rp1,2 Juta
Baca Juga: Bukan Kolak, Ini Menu Buka Puasa yang Sesuai dengan Anjuran Rasulullah SAW
Baca Juga: Sering Keliru, Inilah Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Buka Puasa Ramadhan
Firli Bahuri membenarkan bahwa kerjasama antara KPK dengan Pemprov Jateng berjalan sangat bagus.
Tim dari KPK, sering datang ke Jawa Tengah untuk melakukan sosialisasi dan membantu Jateng dalam melaksanakan program-program pencegahan lainnya.
KPK juga sudah membentuk serta memperbanyak agen pembangun integritas yang disebar di Kementerian/Lembaga tingkat Kabupaten/Kota untuk melakukan pencegahan korupsi.
Sementara itu, Moeldoko selaku Kepala KSP juga mengapresiasi sistem pencegahan korupsi di Jawa tengah yang sudah berjalan baik.
Mulai sistem perencanaan keuangan, birokrasi yang bersih hingga berjalannya pendidikan antikorupsi dan penyuluh antikorupsi.