"Saya tadi perjalanan dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi. Saya terimakasih karena masyarakat taat menunda mudik dan saya berharap kondisi ini bertahan sampai tanggal 17 nanti," cerita Ganjar Pranowo.
Semua yang nekat mudik dan lolos, lanjut Ganjar Pranowo wajib dicek oleh Jogo Tonggo.
Baca Juga: Kecoh Petugas saat Larangan Mudik Berlaku, 6 Pemudik Ini Kepergok Modus Naik Ambulans
Oleh sebab itu, RT, RW, dan Lurah diminta proaktif melakukan pengecekan kesehatan pada para warganya.
"Di Banyumas bagus, semua yang datang diisolasi selama lima hari. Meskipun tidak semua daerah melakukan, tapi saya minta ada tindakan. Bahkan ada yang unik, salah satu pemudik terpaksa diisolasi karena dilaporkan istrinya sendiri," pungkas Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri mengecek tempat isolasi di Rusunawa Tegalsari.
Di lokasi tersebut Ganjar Pranowo mengecek kesiapan tempat karantina bagi masyarakat yang positif Covid-19.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Prediksi Kebocoran Pemudik di Jateng Capai Sejuta: Asumsi Sekarang Sudah Ada 632.000
Dari laporan petugas, ada 9 orang pasien Covid-19 yang dikarantina, salah satu pasien Covid-19 adalah pemudik yang kedapatan positif.
"Ada satu yang positif dari hasil tes antigen pemudik. Saat ini sedang kami isolasi di sini dan lakukan tracing. Itu pemudik perjalanan asal Jawa Barat," kata Primawati, Kadinkes Kota Tegal.
Editor: Dinda Silviana Dewi
Sumber: Rilis