Masih Banyak Pemudik Nekat, Ganjar Pranowo Siapkan Tes Covid-19

- 10 Mei 2021, 10:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan blusukan ke terminal Tegal.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan blusukan ke terminal Tegal. /Instagram @provjateng
 
Media Magelang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan masih banyak pemudik nekat, dan untuk itu perlu disiapkan tes Covid-19.
 
Perkataan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo pada semua Wali Kota dan Bupati Jawa Tengah pada Minggu 9 Mei 2021 saat dirinya memeriksa pintu penyekatan bagi pemudik di Terminal Tegal.
 
Ganjar Pranowo meminta pada para Wali Kota dan Bupati untuk menyampaikan pada semua Lurah dan Camat untuk menyiapkan tes Covid-19 bagi para pemudik nekat.
 
 
"Soalnya pemudik masih nekat berdatangan. Ada dua catatan yang masuk, dari aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru 6-8 persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 pemudik. Tapi catatan dari Perhubungan dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 pemudik," kata Ganjar Pranowo.
 
Melihat catatan angka pemudik yang terus bertambah di tahun ini, Ganjar Pranowo memperkirakan jumlah para pemudik nekat yang akan pulang sekitar sejuta pemudik.
 
"Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu. Maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah," tegas Ganjar Pranowo.
 
 
Meski begitu, Ganjar Pranowo berharap masyarakat bisa menaati peraturan untuk tidak mudik. 
 
Ia juga berterima kasih atas partisipasi masyarakat yang dengan sadar menunda kepulangan ke kampung halaman.

"Saya tadi perjalanan dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi. Saya terimakasih karena masyarakat taat menunda mudik dan saya berharap kondisi ini bertahan sampai tanggal 17 nanti,"  cerita Ganjar Pranowo.

Semua yang nekat mudik dan lolos, lanjut Ganjar Pranowo wajib dicek oleh Jogo Tonggo. 

Baca Juga: Kecoh Petugas saat Larangan Mudik Berlaku, 6 Pemudik Ini Kepergok Modus Naik Ambulans

Oleh sebab itu, RT, RW, dan Lurah diminta proaktif melakukan pengecekan kesehatan pada para warganya.

"Di Banyumas bagus, semua yang datang diisolasi selama lima hari. Meskipun tidak semua daerah melakukan, tapi saya minta ada tindakan. Bahkan ada yang unik, salah satu pemudik terpaksa diisolasi karena dilaporkan istrinya sendiri," pungkas Ganjar Pranowo.

Dalam kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo juga menyempatkan diri mengecek tempat isolasi di Rusunawa Tegalsari. 

Di lokasi tersebut Ganjar Pranowo mengecek kesiapan tempat karantina bagi masyarakat yang positif Covid-19.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Prediksi Kebocoran Pemudik di Jateng Capai Sejuta: Asumsi Sekarang Sudah Ada 632.000

Dari laporan petugas, ada 9 orang pasien Covid-19 yang dikarantina, salah satu pasien Covid-19 adalah pemudik yang kedapatan positif.

"Ada satu yang positif dari hasil tes antigen pemudik. Saat ini sedang kami isolasi di sini dan lakukan tracing. Itu pemudik perjalanan asal Jawa Barat," kata Primawati, Kadinkes Kota Tegal.

Halaman:

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah