Mengetahui kabar tersebut, Ganjar sepakat dengan langkah kepolisian untuk melakukan tindakan kepada para oknum pemerintahan itu.
"Kondisi seperti ini malah pesta-pesta. Saya sepakat itu (diperiksa polisi). Memang harus diproses itu. Ndak bener itu," tegasnya.
Menurut Ganjar, oknum yang terlibat dalam kejadian ini wajib diproses agar nantinya juga merasakan efek jera dan menjadi pembelajaran bagi yang lain.
Ganjar juga memberikan apresiasi untuk Bupati Grobogan, Sri Sumarni karena dapat merespon hal itu dengan cepat.
"Sudah (diperiksa). Bupatinya bagus, merespon cepat. Dan Bupatinya sudah ngomong itu kurang ajar. Itu bener itu, jadi jangan kurang ajar," kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan bahwa dalam kondisi seperti saat ini tidak layak untuk menggelar sebuah pesta, apalagi jika pesta tersebut melanggar prokes dan menyebabkan munculnya kerumunan.
Sebagai seorang Kades juga seharusnya dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat, bukan malah memberikan contoh kepada mereka untuk tidak disiplin terhadap prokes.
Sri Sumarni pun juga merasa geram atas terjadinya peristiwa tersebut di salah satu desa yang ada di Grobogan.
Bupati Grobogan kemudian menegaskan bahwa seharusnya seorang Kepala Desa mampu memberi contoh yang baik untuk warganya daam penegakan prokes.