Network
Media Magelang – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melakukan pengecekan terhadap pasien isolasi terpusat di gedung SDN Cemara 2, Rabu 4 Agustus 2021.
Dalam pengecekannya tersebut, Ganjar Pranowo melihat seorang anak kecil bernama Nisa yang menjadi salah satu pasie di lokasi isolasi terpusat itu.
Melihat seorang anak yang turut melakukan isolasi, Ganjar kemudian menyuruhnya untuk menyanyikan lagu balonku dan memberinya coklat sebagai hadiah untuk Nisa.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Pelajar Kota Solo Berhadiah Smartphone
Hadiah coklat untuk Nisa yang telah menyanyikan lagu balonku itu merupakan cara Ganjar memberi semangat kepada seorang anak yang tengah menjalani isolasi.
Hal ini dilakukan agar Nisa dapat menikmati masa-masanya di tempat isolasi dan tetap merasa senang, sehingga dia tidak mengalami rasa takut, stres, dan membuatnya semangat untuk segera sembuh.
Ganjar tidak hanya menyemangati dan menghibur Nisa sebagai pasien isolasi yang masih kecil, namun dia juga menghibur dan berinteraksi dengan warga lainnya yang juga menjadi pasien di lokasi isolasi terpusat itu.
Baca Juga: Greysia dan Apriyani Juara, Ganjar Pranowo: Guru Olahraga Jangan Hanya Mengajar
Kedatangan Ganjar dan Gibran di tempat isolasi terpusat juga disambut sangat baik oleh warga yang ada di sana.
Hal ini terlihat dari suasana tempat siolasi yang awalnya sepi kemudian berubah menjadi ramai ketika Ganjar dan Gibran mendatangi lokasi tersebut.
"Wah ada pak Ganjar. Ada mas Gibran Juga. Lur ada pak Ganjar," teriak beberapa pasien yang awal melihat kedatangan Ganjar dan Gibran.
Setelah adanya teriakan tersebut, ratusan warga yang ada di sana kemudian langsung mendatangi dan menyapa Ganjar dan Gibran, bahkan di antara mereka ada pula yang masih mengenakan kolor tanpa memakai baju.
Melihat hal itu, Ganjar langsung bercanda dengan orang yang tidak memakai baju itu.
"Lho mas, sampeyan kok malah nganggo jaket kulit to?" canda Ganjar dan disambut tawa warga lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh Ganjar di lokasi lain ketika melakukan pengecekan, dia mengajak para warga di sana untuk mengobrol santai, salah satunya mengenai makanan yang disediakan di tempat isolasi.
Ketika ditanya hal tersebut, ada beberapa warga yang menjawab bahwa mereka bosan dengan makanan yang disediakan di tempat isolasi terpusat dan ingin makanan yang lebih enak.
"Bosan pak, telur terus. Pengen yang lain pak, ayam, sayur asem dan lainnya. Pengen yang enak-enak pak. Kalau bisa juga belikan buah pak," kata beberapa warga.
Karena didampingi Gibran, Ganjar pun langsung mengacungkan jempol dan mengatakan bahwa akan pesan ke Gibran agar melayani menu makanan pasien dari katering terkenal di Solo yang juga milik Gibran, yaitu Chilli Pari.
Mendengar candaan Ganjar itu, Gibran pun ikut tertawa sambil mengatakan bahwa tidak Chilli Pari tidak boleh melayani kegiatan pemerintah.
"Nggak boleh pak, bu. Yang lain saja," jawab Gibran lirih.
Kunjungan Ganjar Pranowo ke tempat pasien isolasi dan meminta Nisa untuk menyanyikan Lagu Balonku hingga memberinya hadiah coklat menjadi salah satu upayanya untuk memberi semangat kepada seluruh warga.***
